BP3S Akan Kembangkan Modul Diklat Dalam Penanganan Stunting

  • BP3S Akan Kembangkan Modul Diklat Dalam Penanganan Stunting
  • 15995551992175
  • 15995551688400

Penulis :
Alfian Anugrah P
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Zahra Aulia F; Karlina Irsalyana

JAKARTA (9 SEPTEMBER 2020) -  Menteri Sosial (Mensos) RI Juliari P Batubara mengatakan dua program pengaman sosial yang dimiliki Kementerian Sosial (Kemensos) yaitu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan bisa membantu pencegahan dan penenganan stunting yang ada di Indonesia.

“Kita punya dua program besar ini, karena cangkupannya yang luas pesertanya banyak jutaan keluarga dan sudah berjalan dengan lancar dan sistematis, program ini bisa di satukan dalam penenganan stunting” Kata Mensos dalam Rapat Pembahasan Kelayakan Beras untuk Penanganan Stunting yang dilangsungkan secara virtual. Selasa, 8/9/2020.

Mensos menyampainkan jika dua program tersebut juga ditawarkan kepada Tanoto Fondation sebagai salah satu mitra kemensos ke depan dalam mengatasi persoalan stunting.

Sebelumnya Kementerian Sosial sudah membuat MoU dengan Tanoto Fondation melalui Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk penanganan stunting yang ada di tanah air ini.

Menurut mensos yang menjadi tugas BP3S  dalam hal ini yaitu mengembangkan modul pendidikan dan pelatihan (Diklat) Pertemuan Peningkatan Kapasitas Keluarga (P2K2) PKH agar bisa memasukan materi stunting dalam modulnya.

Lebih lanjut Mensos menambahkan jika dalam pengembangan modul-modul ini tidak begitu saja disatukan, harus melalui kajian-kajian.

“Dalam penyempurnaan modul Diklat dalam penanganan stunting ini saya harapkan harus melalui penelitian dan kajian-kajian” jelas Mensos

Sementara itu dikesempatan yang sama Kepala BP3S, Syahabuddin mengatakan dengan bekal yang dimiliki SDM PKH, maka upaya pengentasan stunting bisa dimaksimalkan.

“Nanti akan ada pelatihan dan modul – modul yang dikerjakan bersama dengan Tanoto Fondation untuk mengatasi stunting ini pak menteri” Kata Syahabuddin

Kepala BP3S juga menyampaikan laporannya jika dalam kegiatan ini mengundang dari Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan dan dari Badan Urusan Logistik untuk membahas dari sisi bahan makanan khusunya karbohidrat (Beras) dalam hal penanganan stunting ini.

“Kami akan membahas bersama-sama sesuai dengan intruksi pak Menteri, dalam penagannan stunting ini khususnya dari sisi bahan makanan dalam hal ini Beras, yang tentunya langkah selanjutnya nanti akan dilakukan penelitian" Pungkasnya

نشر :