Dirjen Rehsos: Orang Hebat adalah yang Mudah Beradaptasi dengan Perubahan

Dirjen Rehsos: Orang Hebat adalah yang Mudah Beradaptasi dengan Perubahan
Penulis :
OHH Ditjen Rehsos
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Yusa Maliki; Karlina Irsalyana

BEKASI (25 November 2019) - Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI, Edi Suharto kembali bertatap wajah dengan para Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos). Dalam rangka Bimbingan Pemantapan Satuan Bakti Pekerja Sosial, Edi Suharto menegaskan peran Sakti Peksos sebagai ujung tombak pelaksanaan program-program rehabilitasi sosial anak dan menjadi armada terkuat dalam rehabilitasi sosial.

Sakti Peksos mewujudkan kesetiaan dan komitmen untuk terus mendukung tugas-tugas Kementerian Sosial dalam rehabilitasi sosial anak. Edi Suharto menyampaikan bahwa Sakti Peksos akan menghadapi tantangan kedepan dalam melayani klien. Hal ini berkaitan dengan semakin berkembangnya industri 4.0 dimana semua pekerjaan akan berkaitan dengan teknologi.

"Jika kompetensi anda tidak bisa mengimbangi perkembangan teknologi, maka pekerjaan anda akan digantikan oleh robot sebagai produk teknologi," tegas Edi.

Selanjutnya menurut Edi, Sakti Peksos harus mampu beradaptasi terhadap berbagai perubahan. "Orang yang hebat adalah yang Adaptable to Change (mudah beradaptasi dengan perubahan ," pungkas Edi Suharto. Untuk menghadapi industri 4.0 tersebut, Sakti Peksos perlu memiliki strategi agar tidak tergantikan dengan teknologi.

"Cari hal yang tidak bisa dimiliki oleh robot. Hal itu adalah cinta. Maka cintailah pekerjaan kalian, beri pelayanan prima kepada klien, maka peran kalian tak kan pernah tergantikan," ungkap Edi.

Pada kesempatan ini, Direktur Rehabilitasi Sosial Anak, Kanya Eka Santi dalam laporannya menyampaikan bahwa Kegiatan Bimbingan dan Pemantapan kali ini bekerjasama dengan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Pekerja Sosial Penyuluh Sosial (Pusbangprof Peksos dan Pensos) dan Lembaga Sertifikasi Pekerja Sosial dan Tenaga Kesejahteraan Sosial.

Kegiatan ini juga dilaksanakan karena Sakti Peksos perlu terus dikembangkan kemampuannya, baik pengetahuan, keterampilan dan sikap. Sebanyak 107 Sakti Peksos hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak ini. Mereka merupakan Sakti Peksos yang berasal dari 32 Provinsi dan 90 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Kegiatan ini akan berlangsung mulai 25-28 November 2019 di Hotel Amaroossa Grande, Bekasi.
نشر :