Dua Menteri Pantau BST di Kabupaten Tasikmalaya

  • Dua Menteri Pantau BST di Kabupaten Tasikmalaya
  • WhatsApp Image 2020-06-19 at 9.35.41 PM (6)
  • WhatsApp Image 2020-06-19 at 9.35.41 PM (5)
  • WhatsApp Image 2020-06-19 at 9.35.41 PM (4)
  • WhatsApp Image 2020-06-19 at 9.35.41 PM (3)
  • WhatsApp Image 2020-06-19 at 9.35.41 PM (2)
  • WhatsApp Image 2020-06-19 at 9.35.41 PM (1)

Penulis :
Iwan Setiawan ; Kiki Rizkika
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Salsabila Baiqlis R; Karlina Irsalyana

TASIKMALAYA (19 Juni 2020) - Ada yang luar biasa dalam penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Ciawi di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya pada tanggal 19 Juni 2020. Dua menteri kabinet Indonesia Maju hadir untuk meninjau langsung pencairan BST bagi 108 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang hadir di kantor pos yang berlokasi di Jalan Ciawi-Pamoyanan.

Kehadiran Menteri Sosial, Juliari P. Batubara bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Negara, Suharso Monoarfa beserta rombongan disambut oleh Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto dan Walikota Tasikmalaya Budi Budiman untuk meninjau pencairan BST tahap 3.

Dalam arahannya Menteri Sosial berpesan agar dana BST digunakan untuk membeli kebutuhan pokok. 

BST akan diberikan hingga Desember namun jumlahnya menjadi Rp300.000 per KPM. Hal tersebut dikarenakan kita memasuki masa new normal dimana diharapkan semua dapat kembali bekerja. “Bantuan tetap diberikan sebagai dukungan untuk menambah pembelian kebutuhan pokok,” jelasnya.

Realisasi penyaluran BST di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 34.146 KPM atau sebesar 96% untuk tahap 1. Adapun untuk tahap 2 sebanyak 33.250 KPM atau 98%.

Kunjungan ini merupakan perhentian ketiga perjalanan Kunjungan Kerja Menteri Sosial sebelum rombongan bertolak ke Kantor Pos Indihiang di Kota Tasikmalaya.
نشر :