Kemensos Berikan LDP dan Bantuan ATENSI bagi Korban Ledakan Kilang Minyak di Balongan

Kemensos Berikan LDP dan Bantuan ATENSI bagi Korban Ledakan Kilang Minyak di Balongan
Penulis :
Humas Balai Disabilitas Tanmiyat Bekasi
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N

INDRAMAYU (30 Maret 2021) - Kementerian Sosial melalui 3 UPT yaitu Balai Disabilitas "Tan Miyat" Bekasi, Balai Disabilitas Ciung Wanara Bogor dan Balai Karya  Pangudi Luhur Bekasi merespon kebakaran akibat meledaknya kilang minyak milik PT Pertamina RU VI Balongan.

Menurut informasi dari Kepala Desa Balongan, Radi (50) peristiwa terbakarnya tiga unit tangki produk premium 42 T 301 A/B/C milik PERTAMINA tersebut  berdampak pada lima  desa disekitar kawasan tersebut meliputi Desa Balongan, Sukareja, Rawadalem, Sukaurip dan Tegalurung . 

“Kebakaran terjadi saat hujan besar disertai petir, kami semua warga amat kaget dan takut dengan api yang begitu besar dan ada empat  warga yang tengah melintas mengalami luka bakar serius dan langsung dirujuk untuk perawatan intensif di RSUD Indramayu” tutur Sumitra(73) seorang Lansia penduduk setempat. 

Tim Respon Kedaruratan di pimpin langsung oleh Kepala  Balai Disabilitas "Tan Miyat" Bekasi, Iriani Rahayuningsiwi yang sebelumnya sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial  Kabupaten  Indramayu perihal situasi kondisi di lokasi. 

Kementerian Sosial RI melalui tiga  balai memberikan bantuan berupa 150 paket kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak kebakaran kilang minyak Pertamina yaitu berupa beras, mie instan, minyak goreng, perlengkapan kebersihan diri, susu cair, makanan ringan, dan masker medis. 

"Kami semua turut prihatin dengan kejadian yang menimpa warga disini terutama anak - anak, wanita  dan lanjut usia dan kami harap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan kondisi bisa kondusif seperti sediakala” tutur Iriani mewakili tiga balai Kemensos di lokasi.

“Ada 498 warga yang mengungsi di Perumahan Pertamina karena warga khawatir  bahaya radiasi gas yang ditimbulkan akibat ledakan dan satu hari sebelum ledakan bau gas yang sangat menyengat hidung dan ada rencana kita warga disini akan demo tetapi yang terjadi ledakan di hari senin kemarin,” ujar Radi (50).

Kunjungan selanjutnya adalah lokasi pengungsian di Gedung Olah Raga (GOR) Komplek Perum Pertamina Bumi Patra dan Tim  Respon Kedaruratan memberikan penguatan  berupa terapi psikososial yang direspon sangat antusias oleh korban khususnya anak - anak dan pemberian motivasi juga dilakukan Tim Respon Kedaruratan untuk korban terdampak agar tetap semangat dan tabah dalam menghadapi musibah yang dihadapi.
نشر :