Mensos Berharap KPM Program Sembako Tidak Bergantung pada Bansos

  • Mensos Berharap KPM Program Sembako Tidak Bergantung pada Bansos
  • 15808715039569
  • 15808715067684
  • 15808714984259
  • 15808715205205
  • 15808715286015
  • 15808715325165
  • 15808715104646

Penulis :
Reygan Efra T.
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Fazalika Salmiati F; Karlina Irsalyana

BOGOR (4 Februari 2020) - Menteri Sosial Juliari P. Batubara melakukan Kunjungan Kerja ke beberapa E-Warong di Provinsi Jawa Barat dalam rangka pelaksanaan Bantuan Pangan Nontunai/Program Sembako. Mensos mengunjungi E-Warong Anggrek dan E-Warong H. Usman yang berlokasi di jalan Tajur Bogor dan Ciloto Puncak Kabupaten Cianjur. Provinsi Jawa Barat.

Mensos didampingi oleh Direktur Penanganan Fakir Miskin Wilayah I, A.M Asnandar, Bupati Kabupaten Bogor, Herman Suherman, dan Perwakilan dari Bank BNI, Ichsan.

Dalam kunjungannya Mensos mengecek seberapa jauh perkembangan program sembako yang baru diluncurkan. Mensos juga menanyakan tentang kesiapan bahan pangan yang tersedia, termasuk dalam penambahan bahan pangan dalam program BPNT/Program Sembako. Di Bogor para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang hadir melaporkan bahwa persediaan bahan pangan seperti beras, telur, sayur dan daging ayam telah siap disalurkan melalui oleh E-Warong Anggrek.

Dalam dialog dengan KPM di E-Warong Anggrek Bogor, beliau menyampaikan agar para KPM segera lulus dengan maksud adalah nantinya KPM tidak bergantung akan bantuan sosial lagi.

Mensos menekankan kepada para KPM agar tetap semangat dalam meningkatkan taraf hidup mereka "Ibu-ibu, tetap semangat dan semoga segera lulus dari KPM," ucap Mensos.

Kemudian di E-Warung berikutnya yang berlokasi di Ciloto – Puncak, Mensos hanya mendapati jenis bahan kebutuhan tambahan berupa kacang-kacangan sebagai penambahan bahan pangan baru, hal ini dikarenakan E-Warong H. Usman belum memiliki lemari pendingin untuk menyimpan daging yang nantinya akan dijual kepada para KPM.

Dalam kunjungannya, Mensos berharap dengan adanya kenaikan nilai bantuan sosial ini, KPM dapat memberikan asupan gizi yang lebih baik untuk anak mereka, dan nantinya mereka dapat berkembang untuk dapat terbebas dari kemiskinan, "Ibu-ibu, nilai bantuan yang naik semoga dapat dibelanjakan untuk meningkatkan gizi anak," kata Mensos.

نشر :