Orasi Ilmiah di IAIN Bengkulu, Kepala BP3S Bicara tentang SDM Unggul

  • Orasi Ilmiah di IAIN Bengkulu, Kepala BP3S Bicara tentang SDM Unggul
  • WhatsApp Image 2020-03-12 at 11.26.27
  • WhatsApp Image 2020-03-12 at 11.26.27 (3)
  • WhatsApp Image 2020-03-12 at 11.26.27 (4)

Penulis :
Alfian Anugrah P
Editor :
Aryokta Ismawan; Shintami Praborini
Penerjemah :
Lingga Novianto; Karlina Irsalyana

BENGKULU (12 Maret 2020) - Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Kementerian Sosial (kemensos) Prof Syahabuddin menyampaikan orasi ilmiah dalam acara Wisuda Doktor, Magister dan Sarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu.

Dalam orasinya, Prof. Syahabuddin berpesan kepada civitas akademika Bengkulu untuk memperkuat pendidikan akhlak dan budi pekerti, sebagai salah satu kualifikasi yang dibutuhkan untuk mewujudkan program nasional menuju SDM Unggul, Indonesia Maju.

“Saya ucapkan selamat kepada yang hari di kukuhkan menjadi Doktor, Magister dan Sarjana. Semoga pengukuhan ini memberi manfaat bagi bangsa dan negara,” kata Prof. Syahabuddin mengawali orasinya. Kamis (12/3/2020)

Menurutnya, SDM Unggul adalah kunci Indonesia Masa Depan, yang ditandai dengan karakteristik berbudi pekerti luhur, berkarakter kuat, menguasai ketrampilan, serta menguasai ilmu pengetahuan masa kini dan masa depan. Bapak dari empat anak itu menyebutkan SDM Unggul akan mampu menjawab ancaman yang dihadapi bangsa dan negara ke depan.

“Kalian ini adalah produk intelektual, disfungsi yang ada tergantung dengan sumber daya manusia yang ada,” tutur kepala BP3S.

Lebih lanjut Prof. Syahabuddin mengakui tema yang diminta kepada dirinya, yakni “Peran Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial” adalah sangat tepat. Mengingat tema tersebut erat kaitannya dengan program nasional yang dicanangkan pemerintah saat ini, yakni SDM Unggul, Indonesia Maju.

 “Oleh karena itu, dalam orasi saya kali ini, saya akan sampaikan beberapa pokok pikiran Presiden Jokowi dalam mewujudkan program tersebut,” ujarnya.

Dikatakan oleh presiden jokowi, untuk tingkat pendidikan tinggi, semua pihak harus berani mencanangkan target tinggi. Kata Presiden, SDM lulusan pendidikan tinggi Indonesia harus kompetitif di tingkat regional dan global.

“SDM kita harus kompetitif dalam karakter, yaitu pekerja keras, jujur, kolaboratif dan solutif. Di kesempatan ini juga Saya mengajak IAIN Bengkulu bekerjasama dengan kementerian/lembaga untuk mewujudkan program nasional SDM Unggul, Indonesia Maju,” pungkas Kepala BP3S.

Di tempat yang sama, Rektor IAIN Bengkulu Prof. Dr. H. Sirajuddin dalam sambutannya, menyampaikan harapannya untuk pengembangan status kelembagaan IAIN Bengkulu Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu.

"Saya sebagai Rektor terus berupaya dalam pengembangan status kelembagaan ini, agar dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Provinsi Bengkulu," ungkapnya

Sementara itu hadir juga, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri yang mewakili Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan ucapan selamat kepada 729 mahasiswa yang diwisuda.

“Kami ucapkan  selamat dan sukses kepada wisudawan dan wisudawati. Untuk IAIN Bengkulu, terus berjuang mencetak generasi Islami dan berkualitas serta berdaya guna bagi kemajuan Provinsi Bengkulu,” kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Sekedar informasi, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu, meluluskan atau mewisuda sebanyak 729 mahasiswanya di Gedung Gunung Bungkuk Komplek Eks STQ di Jalan Raden Fatah Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Dari jumlah itu, 718 diantaranya adalah sarjana, 9 magister dan 2 doktor.

نشر :