Peduli Anak, BBPPKS Padang Sosialisasikan Bahaya Vape

  • Peduli Anak, BBPPKS Padang Sosialisasikan Bahaya Vape
  • 15839396851657
  • 15839396688080

Penulis :
Humas BBPPKS Padang
Editor :
Alfian Anugrah P ; Intan Qonita N
Penerjemah :
Alfian Anugrah P

PADANG (11 Maret 2020) –  Instalasi Laboratorium Praktek Profesi Pekerjaan Sosial dan Media Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan (BBPPKS) Padang Sosialisasikan Bahaya Vape Bagi Remaja di SMPN 7 Kota Pariaman, Sumatera Barat.

Dalam sosialisasi ini BBPPKS Padang memberikan penjelasan tentang Bahaya dari Vape ini.

Asumsi yang ada di masyarakat yang mengangap Vape lebih aman untuk dihisap dibandingkan rokok  ini sangatlah keliru.

Nikotin, zat kandungan berbahaya yang terdapat dalam rokok ternyata juga terdapat pada Vape. Semuanya dapat menimbulkan adiksi (ketagihan), pusing, depresi, kanker paru dan peyempitan pembuluh darah, serangan jantung yang berujung pada kematian.

Apalagi pada anak-anak, paparan nikotin dari Vape dapat mengganggu perkembangan otak dan mempengaruhi daya ingatnya. Dampak jangka panjang nikotin menyebabkan masalah seumur hidup pada anak seperti masalah kesehatan mental, masalah perilaku, dan perubahan aktual dalam struktur otak.

Informasi inilah yang ingin disampaikan Instalasi Laboratorium Praktek Profesi Pekerjaan Sosial dan Media Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Padang melalui kegiatan Sosialisasi Bahaya Vape pada Selasa (10/3).

Pada saat sosialisasi, terungkap fakta bahwa dari 30 orang siswa tersebut, 99% diantaranya telah terpapar Vape, baik karena iseng coba-coba dan memenuhi rasa ingin tahu ataupun karena pergaulan. Tetapi ada juga yang mengaku menggunakan vape karena suka dengan rasanya, rasa kopi dan anggur menjadi favorit pilihan mereka.

Tentu fakta ini cukup mengejutkan dan perlu menjadi perhatian dan kepedulian dari semua pihak untuk mencegah bertambah luasnya penggunaan Vape pada anak dan remaja mengingat dampak yang diakibatkannya.

Kegiatan Sosialisasi Bahaya Vape bagi Remaja di Sekolah SMPN 7 ini berlangsung dengan metode menyenangkan. Penyampaian materi yang dibawakan juga secara interaktif.

Diharapkan peserta berhenti menggunakan Vape dan tidak coba-coba lagi menggunakannya, serta mereka dapat fokus belajar dan tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif  yang diperoleh dari teman sebaya, lingkungan maupun internet.

Kegiatan diikuti oleh 30 orang siswa yang berasal dari kelas 7 dan kelas 8.

نشر :