Jakarta (16 September 2021) - Kesejahteraan
sosial masyarakat merupakan visi Kementerian Sosial yang telah, sedang dan akan
dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkan kondisi sejahtera bagi masyarakat
khususnya PPKS.
Dalam mengawal visi tersebut Badan Pendidikan
Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) melalui Pusat Penyuluhan Sosial
(Puspensos) Kemensos, terus mengembangkan Brand Value Penyuluhan Sosial
Transformatif untuk terwujudnya desa berketahanan sosial.
Penyuluh sosial masyarakat (Pensosmas) yang menjadi
ujung tombak dalam terwujudnya desa berketahanan sosial ini, terus dimatangkan
kapasitas nya. Untuk itu puspensos melaksanakan kegiatan Bimbingan Sosial
Pensosmas seluruh Indonesia menuju desa berketahanan sosial. Kamis,16/09/2021.
Kepala BP3S Syahabuddin yang hadir melalui Daring
dalam kegiatan tersebut menyampaikan jika Penyuluh Sosial Masyarakat harus
bisa menjadi agen perubahan.
"Saya harap Pensosmas dapat membantu
masyarakat dalam upaya pengubahan knowledge (pengetahuan), rasa (feel), dan
prilaku (action) sehingga terwujud masyarakat yang memiliki daya tahan dalam
meningkatkan potensi dan menyelesaikan permasalahan sosial secara mandiri"
Kata Syahabuddin dihadapan para pensosmas yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Lebih lanjut Syahabuddin menambahkan jika Bimbingan
sosial ini merupakan wujud hadirnya BP3S melakukan pendampingan kepada
Pensosmas yang berjibaku ditengah masyarakat.
"Melalui bimbingan sosial ini Kami akan terus
matangkan SDM Pensosmas, sehingga kedepan mampu mengimplementasikan
bimbingan kepada masyarakat agar masyarakat dapat memahami seutuhnya solusi
dari penyelesaian masalah sosial yang dihadapi" ungkap Syahabuddin
Untuk informasi peserta yang hadir dalam kegiatan
ini ada di dua Provinsi. Yaitu Provinsi DIY dan Provinsi Banten.