Adanya Bank Sampah, Tingkatkan Ekonomi Keluarga Penerima Manfaat PKH
TOBA (27 April 2021) –
Taraf perekonomian Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan
(PKH) meningkat, berkat pengelolaan bank sampah yang dilakukan penerima PKH di
Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Sumatera Utara.
Bank Sampah di Kecamatan Tampahan
sendiri merupakan hasil kerja sama dengan Bank Sampah Induk IAS (Indah, Asri,
Senyum) Toba Kecamatan Balige yang telah memiliki tiga unit bank sampah yang
melayani 17 desa dan kelurahan. Yakni di Kelurahan Pardede Onan, Desa Tambunan
Lumban Pea, dan Desa Silalahi Pagar Batu.
“Dengan banyaknya Bank Sampah
Unit, pengelolaan sampah anorganik akan semakin baik dan bahkan memberikan
dampak positif bagi keuangan Keluarga Penerima Manfaat PKH,” kata Plt.
Koordinator PKH Kabupaten Toba Rammen Andino Sinaga, pada Selasa
(27/4/2021).
Sampah yang dikumpulkan dipilah
menjadi dua, untuk yang masih bisa didaur ulang, dibuat kerajinan berupa tas,
sedangkan untuk yang tidak bisa didaur ulang akan dijual.
Lisken Tampubolon sebagai salah
satu peserta Bank Sampah di Kecamatan Tampahan, mengaku dengan adanya Bank
Sampah ini sangat bermanfaat untuk menambah penghasilannya.
“Saya baru menyadari sampah
ternyata memiliki nilai ekonomi untuk menambah pendapatan keluarga,” kata
Lisken.
Ia menjelaskan tentang bagaimana
cara pengelolaannya. Salah satunya seperti sampah yang dipisahkan terlebih
dahulu. Dimulai dari sampah yang tidak dapat diurai yaitu barang berbahan
plastik dan aluminium foil. Sampah tersebut dapat dijadikan barang yang
bernilai guna. Sehingga, pada akhir kegiatan, Bank Sampah Induk (IAS) menimbang
sampah tersebut dan memberikan invoice jumlah barang serta harga tiap satuan
sampah.
“Nanti kalau invoice pembayaran
sudah banyak, bisalah aku beli paket daring anak-anak saya yang sekolah,”
tambah Lisken.
Rammen menjelaskan, kegiatan bank
sampah unit ini bermuatan pemberdayaan keuangan dan kebersihan lingkungan, yang
menjadi kegiatan turunan dari kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga
(P2K2) dan ini merupakan kegiatan wajib yang diikuti KPM PKH setiap satu bulan
sekali.
“Besarnya nilai manfaat sampah
membuat KPM PKH antusias. Hingga saat ini mencapai 209 keluarga,” ucap Rammen.
Demi menjaga kelestarian
lingkungan, kegiatan Bank Sampah, lanjutnya, juga menerapkan sosialisasi
penghematan penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
“Harapannya, bank sampah unit
Kecamatan Tampahan dan Kecamatan Balige mampu memberikan dampak positif bagi
keluarga penerima manfaat PKH di setiap kecamatan,” kata Rammen.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI