Antisipasi Banjir dan Puting Beliung, Kemensos Bentuk Dua KSB di Tulangbawang Barat
Penulis :
Biro Humas
TULANGBAWANG BARAT (27 Mei 2021) - Kementerian Sosial membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) sebagai kesiapan dan mitigasi untuk menghadapi bencana.
Masyarakat di dua desa di Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, diberikan pembekalan dan materi kebencanaan serta simulasi jika terjadi bencana.
Di Desa Panaragan dan Desa Udik dipilih KSB, karena sering terjadi Bencana Angin Puting Beliung dan Banjir akibat meluapnya Sungai Way Kanan dan Way Kiri.
Pembentukan dua KSB diresmikan Bupati Tulangbawang Barat, Umar Ahmad didampingi Kasubdit Kesiapsiagaan Mitigasi, Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Iyan Kusmadiana.
Sekaligus menyerahkan bantuan logistik senilai Rp 106 juta rupiah untuk mengisi dua lumbung KSB di masing - masing desa Rp 53 juta rupiah.
“Kemampuan teknis seperti ini tak sekedar diketahui oleh para relawan yang sudah tergabung, tetapi masyarakat harus lebih banyak lagi,” harap Umar Ahmad, Rabu (26/5/2021).
Ke depan, bukan hanya di dua titik kawasan tersebut tapi semua wilayah harus menjadi kawasan siaga bencana.
Antusias mengikuti pelatihan berbasis masyarakat ditunjukkan warga Tubaba, mulai dari pemetaan wilayah, penyiapan skema evakuasi, pertolongan pertama, hingga pendirian posko pengungsian.
Untuk mitigasi bencana seperti ini baru pertama kali warga rasakan, sehingga mereka berharap ketika bencana banjir terjadi bisa menyiapkan sebaik mungkin.
"Kami minta dibimbing apalagi cuma tiga perlu penunjang seperti dapur umum, tenda tenda dan pelampung karena banyak yang tidak bisa berenang jangan sampai mau menolong tapi relawannya tenggelam, " ujar Antoni, relawan KSB.
Dibentuknya dua KSB menambah jumlah KSB di seluruh Indonesia menjadi 782 agar menjadi bekal bagi masyarakat, sekaligus meminimalisir bencana Banjir dan Angin Puting Beliung yang datang tiba-tiba.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI
نشر :