Penulis :
Humas Balai Antasena Magelang
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Intan Qonita N
KUDUS (11 Februari 2021) – Kementerian Sosial RI melalui Balai Anak "Antasena" Magelang memberikan Layanan Dukungan Psikosial kepada anak-anak korban banjir di Posko Pengungsian Desa Jati Wetan Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. Pengungsi yang ada di Posko Pengungsian Desa Jati Wetan terdiri dari 30 lansia, 195 orang dewasa, 91 anak, 12 balita dan 2 ibu hamil.
Layananan Dukungan Psikososial yang diberikan kepada anak-anak korban banjir berupa bercengkrama, bernyanyi, bertepuk ria, mendongeng, dan membuat pohon harapan bersama. Setiap anak menuliskan harapan atau cita-citanya kemudian ditempelkan di kertas pohon harapan dan dipasang di dinding posko. Kegiatan diakhiri dengan makan snack bersama.
Salah satu pengungsi, Ida yang saat ini duduk di kelas 1 Sekolah Dasar mengungkapkan perasaannya. "Saya senang bisa bermain dan makan jajan," ungkapnya.
“Semoga kehadiran kami dapat berkesan dan bermanfaat bagi anak-anak. Anak-anak harus tetap sehat, semangat, dan rajin belajar" ujar Pekerja Sosial Balai Anak Antasena Hesti Ambar Widagdo yang hadir mewakili Kepala Balai.
Ketua Karang Taruna Desa Jetis Wetan M. Khoirur Ridho menyampaikan bahwa banjir disebabkan hujan deras dan meluapnya limpasan Kali Wulan. Warga mulai mengungsi sejak Hari Jum'at, 5 Februari 2021. Para pengungsi adalah warga RW 2 dan RW 3 Desa Jati Wetan. "Makasih sudah membantu dan mengajak anak-anak bermain. Mereka terhibur dan membantu mengatasi trauma. Antusias anak-anak sangat ramai dan mengikuti arahan petugas," tambahnya.
Sebelumnya pada Kamis, 10 Februari 2021 Tim Reaksi Cepat (TRC) Balai Anak Antasena telah melakukan asesmen di Kecamatan Jati dan Desa Jati Wetan. Adapun di Kecamatan Jati terdapat 5 desa yang terdampak banjir yaitu Desa Jati Wetan, Jetis Kapuan, Tanjung Karang, Pasuran Lor, dan Desa Jati Kulon. Sementara 2 kecamatan lain di Kabupaten Kudus yang terkena banjir meliputi Kecamatan Kaliwungu dan Kecamatan Banjir.
نشر :