Penulis :
Humas Balai Anak Paramita Mataran
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
MATARAM (17 Maret 2021) - Kementerian Sosial melalui Balai Anak "Paramita" Mataram melakukan penjualan 5 buah kotak tisu berbahan daun pandan untuk digunakan di lingkungan Bank Mandiri Cabang Kota Mataram.
Kotak tisu yang dibeli oleh Bank Mandiri merupakan kotak tisu berbahan dasar kayu yang di bungkus dengan bahan anyaman daun pandan. Kotak tisu ini terlihat begitu menarik dan bernilai seni tinggi dan ramah lingkungan karena tidak ada memakai bahan plastik yang dikerjakan oleh tangan-tangan terampil anak yang berhadapan dengan hukum.
Uang hasil dari penjualan ini akan di berikan kepada Penerima Manfaat (PM) sebagai bagian dari terapi kewirausahaan, diharapkan PM akan semakin termotivasi untuk tetap berkreasi dan menjauhkan dari perilaku negatif.
I Ketut Supena selaku kepala balai mengatakan, "Semua ini adalah karya anak yang mengikuti program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berbasis residensial."
Dengan hadirnya Bank Mandiri membeli produk hasil karya anak, ini menandakan kualitas salah satu karya anak Paramita ini mampu bersaing dan memiliki kualitas yang tinggi.
Putri dari pihak Mandiri mengatakan, "Saya sangat apresiasi dengan hasil karya anak Balai Anak "Paramita" ini, keren sekali hasil karya-karya mereka, semoga mereka berinovasi lebih banyak lagi untuk menciptakan barang produktif bernilai ekonomis seperti pouch dan sejenisnya yang nanti dapat kita pasarkan di mitra kita"
Pertemuan dilakukan di Sentra Kreasi ATENSI (SKA) Paramita, Supena menjelaskan di SKA Paramita ini masyarakat bisa melihat berbagai hasil kreativitas anak Paramita dan layanan Informasi Anak Paramita (LIA Paramita), apapun yang berkaitan dengan permasalahan sosial dapat dicarikan solusinya disini yang akan dibantu oleh pekerja sosial spesialis anak dan psikolog klinis anak yang dapat memberikan penjelasan yang komprehensif kepada pengunjung.
نشر :