Balai "Budi Luhur" Berikan Pendampingan Pekerja Migran Bermasalah dari Malaysia

  • Balai "Budi Luhur" Berikan Pendampingan Pekerja Migran Bermasalah dari Malaysia
  • 16251847648787
  • 16251847605866
  • 16251847682664

Penulis :
Humas Balai Banjar Baru
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

BANJARBARU (30 JUNI 2021) - Kementerian Sosial melalui Balai Budi Luhur Banjarbaru berikan pendampingan kepada Pekerja Migran Indonesia Bermasalah (PMIB) yang dipulangkan dari Malaysia. 

Bekerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) wilayah Banjarbaru, tim dari Balai Budi Luhur yang berjumlah 3 orang menjemput dan melakukan pendampingan kepada "US", seorang pria 31 tahun asal Kota Banjarbaru, Propinsi Kalimantan Selatan. 

Setibanya di terminal kedatangan Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, "US" langsung di lakukan tes swab antigen oleh petugas Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Selatan untuk memastikan yang bersangkutan bebas dari Covid-19.

Selanjutnya Pekerja Sosial Balai Budi Luhur melakukan asesmen kepada "US" terkait pemulangannya dari Malaysia. 

Dari hasil asesmen tersebut,  diketahui "US" mengaku bekerja di Malaysia sebagai buruh bangunan sejak tahun 2015 dengan menggunakan Visa Kunjungan. "US" ditangkap Polisi Malaysia karena dianggap sebagai pendatang ilegal tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah dan dijatuhi hukuman 3 bulan. Saat dia tangkap semua dokumen diambil beserta uang  5000 Ringgit Malaysia atau sekitar 15 Juta Rupiah. 

Setelah menjalani hukuman selama 40 hari "US" dipulangkan ke Indonesia pada tanggal 24 Juni 2021 dan menjalani karantina di Wisma Atlit Jakarta selama 5 hari sebelum diterbangkan ke Banjarmasin. 

Selanjutnya "US" diantarkan menuju rumahnya di Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru untuk bertemu dengan keluarganya. 

Kepala Balai  Budi Luhur Herry Pawoko menjelaskan bahwa kegiatan pendampingan ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. "Yang tadi kita lakukan adalah pendamping sosial oleh Pekerja Sosial Budi Luhur dan juga kita lakukan asesmen terhadap Pekerja Migran tersebut"ungkap Herry. 

"US" sangat senang dan bahagia saat dipertemukan dengan keluarganya, meskipun masih meninggalkan kesedihan karena anak dan isterinya masih di Malaysia menunggu dipulangkan ke Indonesia.

"Terima kasih Bapak dan Ibu yang sudah mengantarkan saya pulang ke rumah, semoga saya bisa cepat berkumpul dengan anak dan isteri saya"ujar "US".

Turut hadir dalam kegiatan pendampingan ini Dinas Sosial Propinsi Kalimantan Selatan dan Dinas Sosial Kota Banjarbaru.



نشر :