Penulis :
Humas Balai Lansia Budhi Dharma Bekasi
Editor :
Aryokta Ismawan
Penerjemah :
Intan Qonita N
BEKASI (19 Maret 2021) – Kepala Balai Lansia Budhi Dharma Bekasi, Pujiyanto di dampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Dewi Kania menerima kunjungan kerja tim Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan RI (Kemenko PMK) yang berjumlah 5 Orang di Agrowisata Lansia Balai Lansia Budhi Dharma Bekasi, Kamis (18/3/2021).
Pujiyanto menyambut baik dan merasa terhormat atas kunjungan tim Kemenko PMK. Pujiyanto menyampaikan bahwa Balai Lansia Budhi Dharma Bekasi fokus memberikan pelayanan rehabilitasi sosial terarah, terpadu dan berkelanjutan kepada lanjut usia dengan jangkauan wilayah 16 Provinsi melalui program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dengan menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas dan/ residensial.
Lanjutnya, Pujianto memberikan informasi mengenai fungsi layanan berbasis residensial di dalam balai yang telah dilaksanakan. "Balai sebagai tempat terapi bagi Mbah embah, bagaimana bisa berkomunikasi dengan para peksos, melakukan aktivitas dan olahraga hampir dilakukan setiap hari . Menanam di lahan Agrowisata juga dimanfaatkan Mbah untuk mengisi waktu luangnya, selain sebagai sarana bersosialisasi antar Mbah, fungsi terapi juga bertujuan untuk mengembalikan keberfungsian sosial lanjut usia. Nantinya secara ekonomis mudah mudahan bisa menghasilkan dari berkebun, dan Mbah juga bisa merasakan hasilnya," jelas Pujiyanto
Koordinator Analis Kebijakan Madya Disabilitas Kemenko PMK, Erlia Rahmawati menyampaikan maksud kedatangan timnya di Balai Lansia Budhi Dharma Bekasi terkait tindak lanjut rapat koordinasi yang telah dilaksanakan oleh Kemenko PMK bahwa Kemenko PMK memiliki fungsi koordinasi sesuai arah kebijakan pimpinan adalah mengunjungi langsung Balai yang menangani lanjut usia. "Kalau kita tidak turun ke lapangan, tidak melihat langsung kita tidak tau sebenarnya bagaimana seperti apa. Karena selama ini kita mengadakan rapat koordinasi dengan K/L yang ada di bawah koordinasi Kemenko PMK diantaranya Kementerian Sosial RI”, jelas Erlia.
Konsep Agrowisata Lansia yang sudah di resmikan Menteri Sosial RI pada tanggal 18 Februari 2021 menerapkan konsep aksesibilitas bagi lansia dan disabilitas dengan menambahkan jalan setapak, besi pegangan tangan di pinggir jalan, serta jalan khusus bagi disabilitas juga direspon baik oleh Achmad Budi Santoso, tim Kemko PMK. Pengelolaan Agrowisata Lansia yang telah dibuat oleh Balai Lansia Budhi Dharma Bekasi sudah sangat bagus dan sarannya ke depan Agrowisata Lansia bisa juga di nikmati oleh kaum muda milenial dengan menambahkan ruang terbuka hijau yang instagramable dan jalan untuk refleksi yang terbuat dari batu-batu refleksi yang berfungsi untuk melancarkan peredaran darah sesuai arahan Manteri Sosial RI, Tri Rismaharini.
Perlunya inovasi inovasi yang lebih baik di Agrowisata Lansia juga disampaikan Erlia Rahmawati. “Sangat bagus sekali untuk kedepannya bisa lebih dikembangkan kembali bagaimana Agrowisata ini bisa menghidupkan kegiatan kegiatan lansia yang ada di Balai Budhi Dharma. 5 sampai 6 bulan kedepan pasti akan lebih baik, karena saat ini sedang proses pengembangan,” ujar Erlia.
“Kerja sama dengan Dinas Pariwisata, Lingkungan Hidup juga bisa dikembangkan sebagai lingkungan yang tertata, terpadu dan menjadi percontohan konsep Agorwisata Lansia yang menarik,” tambah Erlia.
Kunjungan Tim Kemenko PMK 5 orang tim terdiri dari Koordinator Analis Kebijakan Madya Disabilitas, Erlia Rahmawati; Plh. Koordinator Analis Kebijakan Madya Lansia, Ginda Manurung beserta Syuri Hatiasari, Achmad Budi Santoso dan Anindito melihat secara langsung kegiatan lansia di Balai Budhi Dharma Bekasi di dampingi Kepala Balai Lansia Budhi Dharma Bekasi.
نشر :