Bersama Pemkab Kediri dan YPPK, Kemensos Bantu Operasi Katarak dan Berikan Bantuan ATENSI
Penulis :
Koesworo Setiawan
Penerjemah :
Laili Hariroh
KEDIRI (17 MARET 2023) - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simpang Lima Gumul, Kediri. Mensos hadir untuk melihat dari dekat operasi katarak dan menyapa langsung para pasien.
Didampingi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Ketua Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV INDOSIAR Abbas Yahya , Mensos berkeliling dan berdialog dengan pasien. Mensos memotivasi mereka untuk tidak takut menjalani operasi.
Mensos juga sempat masuk ke ruang operasi didampingi tim dokter. Di bagian lain, kepada pasien yang sudah menjalani operasi, ia mengingatkan agar mereka menjaga bekas operasi mata yang diperban. " Sampun ngantos kenging toya nggih (jangan sampai kena air ya)," kata Mensos.
Dalam penjelasannya di hadapan media Mensos menyatakan, kegiatan operasi katarak ini tidak lepas dari permintaan Bupati Kediri kepada dirinya. Bupati menemui Mensos di Jakarta, dan menyatakan ada kebutuhan operasi katarak untuk masyarakat Kabupaten Kediri.
"Tapi karena Kemensos tidak memiliki anggaran khusus untuk operasi semacam ini maka perlu menggandeng pihak lain. Nah kami dibantu dengan YPP," kata Mensos.
Para penderita katarak, perlu segera mendapatkan pengobatan. "Sebab, kalau tidak maka bisa berlanjut ke tahap kebutaan," kata Mensos
Dalam kesempatan ini, Kemensos bersama YPP membantu biaya operasi kolaboratif sebesar Rp423.775.000 untuk 253 orang. Kemensos juga menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) dari Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso berupa kebutuhan dasar senilai total Rp120.554.500.
Bupati Kediri menyampaikan terima kasih atas kesediaan Mensos membantu para penderita katarak dan hadir di Kabupaten Kediri. "Sebelumnya saya memang menghadap Mensos untuk menyampaikan permintaan tersebut. Alhamdulillah mendapatkan bantuan. Terima kasih juga untuk YPPK yang telah mendukung kegiatan ini," katamya.
Operasi katarak merupakan salah satu upaya Kemensos untuk membantu warga tidak mampu, dari ancaman kebutaan. Penderita katarak di Indonesia termasuk cukup tinggi. Oleh karena itu, Mensos menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu masyarakat tidak mampu menjalani operasi katarak.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI
نشر :