Penulis :
Humas BRSAMPK "Alyatama" Jambi
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Yusa Maliki; Karlina Irsalyana
JAMBI (25 November 2019) - Dua orang Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) “Alyatama” di Jambi hadir dan menyapa 20 pelajar perwakilan SMK Dharma Bhakti 4 Kota Jambi di pagi hari. Bukan hanya menyapa, mereka hadir untuk berkomunikasi, memberikan informasi, mengedukasi dan memotivasi para pelajar untuk mencegah kenakalan remaja.
Kenakalan remaja adalah tema yang diangkat pada kegiatan yang dikemas dalam “Peksos Goes To School”. Ini menjadi isu yang hangat dan penting untuk dicari solusi segera melalui kegiatan pencegahan. SMK dijadikan sasaran karena para remaja sekarang lebih banyak beraktifitas di sekolah daripada di rumah. Hal ini dilakukan juga untuk meningkatkan kesadaran diri semua pihak yang ada di sekolah terhadap dampak dari kenakalan remaja.
“Ketika adik-adik ingin bertindak harus dipikirkan matang-matang apa dampak dan akibatnya untuk diri sendiri, dan dampaknya juga akan melibatkan keluarga, jadi mulai sekarang mari kita jauhi hal-hal yang bisa merusak masa depan kalian dimulai dari sekarang,” tegas Ratu selaku Penyuluh Sosial.
Elyadi, selaku Pekerja Sosial juga mengungkapkan hasil penelitian terkait dengan kekerasan mulai dari data, pelaku dan dampaknya. “Ternyata dari semua jenis kekerasan, pelaku utama terbanyak adalah teman sebaya, oleh karena itu kalian harus berhati-hati dalam bergaul dan memilih teman,” jelas Elyadi.
Setelah pemberian materi terkait kenakalan remaja, para siswa dan siswi diberikan post test untuk menguji pemahaman mereka setelah menerima materi. Diharapkan para siswa dan siswi yang hadir mewakili teman-temannya dapat menjadi agen perubahan di sekolah untuk mencegah kenakalan remaja terjadi.
نشر :