MAJALENGKA
(7 Juni 2020) - Kementerian
Sosial (Kemensos) terus berupaya untuk mendistribusikan
Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi masyarakat terdampak COVID-19. Direktur
Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto meninjau langsung penyaluran Bantuan
Sosial Tunai (BST) di Kecamatan Sumberjaya dan Kecamatan Jatiwangi Kabupaten
Majalengka. Turut mendampingi saat kunjungan tersebut Direktur PKAT, Kasubdit
persiapan pemberdayaan KAT, Kasie identifikasi KAT, dan Kasubbag Humas Ditjen
Pemberdayaan Sosial.
Sebanyak 22.100 KK di Kabupaten Majelangka menerima BST senilai Rp.
600.000,- per bulan mulai April-Juni 2020. BST merupakan program bantuan yang
dialokasikan bagi penerima manfaat non Jabodetabek di luar penerima Program
Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Arisbaena, salah
satu penerima BST Desa Jatiwangi menuturkan rasa terima kasih atas bantuan yang
diterima.
"Saya sehari-hari sebagai kuli bangunan. Tapi selama corona saya tidak
ada pekerjaan. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari keluarga kami," ujar Aris. Ini bantuan yang kedua kalinya ia
dapatkan. Dia mengaku tidak bisa bekerja kembali seperti dahulu karena adanya COVID-19 ini.
Lain halnya dengan Aris, Tarkim (60) seorang pedagang kue rumahan mengaku
keuntungannya menjual kue sangat menurun dan sudah tidak ada pendapatan lagi.
Dengan adanya bantuan ini akan dibelanjakan kebutuhan pokok dan untuk merintis
usaha lagi, ujarnya.
Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Kecamatan Sumberjaya dan
Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka berjalan lancar dan baik dan tetap
memperhatikan protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah pusat. Mulai dari
cuci tangan, jaga jarak, dan pakai masker diterapkan dalam proses distribusi
BST.
Edi Suharto mengatakan Kementerian Sosial selalu memantau terkait
pemerataan bantuan sosial yang diterima masyarakat. Dengan adanya parameter
yang sebelumnya ditentukan di awal maka masyarakat yang menerima
bansos tepat sasaran.
"Hari ini saya pantau penyaluran BST di Kecamatan Sumberjaya dan
Kecamatan Jatiwangi sangat lancar dan tertib. Saya mengapresiasi sangat bagus
sekali dan datanya juga tidak terjadi dobel," jelas Edi.
Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Laode Taufiq menambahkan
terkait isu yang ada sekarang. Salah satunya tentang misal terjadi data dobel
di lapangan, maka akan diselesaikan langsung.
"Terkait apabila terdapat penyimpangan saat distribusi Bansos di
lapangan maka kita akan melakukan penjangkauan dengan mekanisme penyelesaian
langsung di lapangan," tutur La Ode.
Lokasi penyaluran dilakukan dikantor kecamatan dengan tujuan supaya dapat
diberlalukan protokol kesehatan COVID-19. Mengingat Kantor Pos setempat
terbatas ruangannya. Bulan ini memasuki penyaluran tahap ke II di Kabupaten
Majalengka, dimana Tahap I sudah disalurkan bulan lalu dengan mekanisme
penyaluran melalui Kantor Pos Majalengka.
Sri Pujiati, Kepala Kantor Pos Majalengka menuturkan penyaluran Bantuan
Sosial Tunai (BST) di Kabupaten Majalengka berjalan dengan sangat lancar.
"Jumlah KPM Tahap II sebanyak 22.100 KK yang disalurkan mulai tanggal
6-8 Juni 2020. Pemda menyediakan tempat di kantor kecamatan, salah satunya di
kantor kecamatan Jatiwangi ini, yang sudah disediakan fasilitas cuci tangan
serta menerapkan physical distancing agar aman. Petugas kamipun menggunakan
masker dalam melayani warga," jelas Sri.
Camat Jatiwangi Roni Setiawan menjelaskan masyarakat Jatiwangi yang datang
sangat patuh terhadap protokol kesehatan dimulai dengan mencuci tangan,
disiapkan duduk dengan jarak, dan memakai masker. Sebelum dilaksanakan
penyaluran BST, petugas selalu mensosialisasikan terlebih dahulu mengenai
protokol kesehatan. Mata pencaharian warga di Jatiwangi kebanyakan pedagang
harian ada juga menjadi buruh, sehingga mereka sangat terbantu dengan adanya
BST ini.
Ibu Rum, penjual mi ayam keliling sangat bersyukur dapat bantuan, ibu dua
orang anak yang sudah tidak memiliki suami ini mengatakan jualannya pada saat
ini sangat sepi. Dia akan gunakan bantuan ini untuk membeli beras dan kebutuhan
pokok lainnya.
"Mudah-mudahan bantuan ini dapat mencukupi kebutuhan keluarga saya.
Dan semoga corona ini cepat selesai agar saya dapat berjualan kembali,"
jelas Ibu Rum.
Turut hadir di Kecamatan Jatiwangi bersama Camat Jatiwangi dan Kepala
Kantor Pos Majalengka, Kepala Desa Jatiwangi, Kepala Desa Burujulkulon,
Sekretaris Dinsos Kabupaten Majalengka, Kabid Dayasos Dinsos Kabupaten
Majalengka, TKSK Jatiwangi, serta Kepala Pos Unit Jatiwangi.