DENPASAR (27 Februari 2020) – Direktorat Penanganan Fakir Miskin Wilayah II mengadakan kegiatan
sosialisasi program penanganan fakir miskin tahun 2020 di salah satu hotel di
kota Denpasar (27/02). Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut yaitu
"Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas".
Kegiatan
tersebut dibuka langsung oleh Direktur PFM Wilayah II, Bapak I Wayan Wirawan
dan dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi serta
Kepala Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten/Kota sewilayah II.
Dalam
arahannya, Direktur PFM Wilayah II menyampaikan bahwa upaya mengatasi
kemiskinan di Indonesia telah dilakukan oleh pemerintah. Upaya-upaya tersebut
dalam program penanganan fakir miskin diantaranya terdapat program sembako yang
dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan keterpenuhan kualitas nutrisi yang lebih
baik bagi keluarga penerima manfaat (KPM). Selain itu, terdapat program
Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang membantu dalam hal permodalan untuk usaha
agar dapat memberikan pendapatan yang berkesinambungan sehingga KPM dapat
memenuhi kebutuhan dasarnya. Terakhir untuk meningkatkan kualitas tempat
tinggal yang layak dari aspek kesehatan maupun keamanan terdapat program
Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS RTLH)
Lebih
lanjut, Direktur PFM Wilayah II menekankan berdasarkan upaya-upaya tersebut
kita tidak boleh langsung berpuas diri. Menurut Direktur PFM Wilayah II masih
banyak hal penting yang harus dilakukan khususnya dalam penyaluran program
sembako. “Saat ini masalah-masalahnya bervariasi. Kendala-kendala seperti pengelolaan
data harus dikelola secara baik oleh orang-orang yg memiliki pengetahuan di
bidang tata kelola khusus data agar semakin hari kemurnian data dan akurasi
data kita menjadi lebih baik,” jelas Direktur PFM Wilayah II.
Selain permasalahan data tersebut, Direktur
PFM Wilayah II juga mengingatkan terkait kartu KKS
yang belum terdistribusi.
Untuk perpanjangan waktu distribusi kartu KKS dari sisi penyiapan anggaran
kartu KKS yang sudah melewati batas 31 Desember 2019 telah diberhentikan. “Jika
ada KKS yang masih belum terdistribusi bisa diusulkan kembali melalui sistem,”
jelas Direktur PFM Wilayah II.
Adanya
kendala-kendala tersebut Direktur PFM Wilayah II menyampaikan agar antara pusat
dan daerah harus bersinergi mengatasi kendala-kendala yang sering muncul ini.
“Kita perlu meningkatkan integritas kita sebagi aparatur sipil negara,
pendamping, dan semua pihak yang ada di lapangan harus fokus untuk membantu
masyarakat,” ujar Direktur PFM Wilayah II.