English
Bahasa
Dirjen Rehsos Luncurkan Bansos Sembako dari Karawang ke Purwakarta
Penulis :
Humas Balai "Budhi Dharna" Bekasi
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
BEKASI (23 Mei 2020) – Bertolak dari kedudukan Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) “Budhi Dharma” Bekasi di Jl. HM. Djojomartono 19 Bekasi, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI, Harry Hikmat beserta rombongan didampingi Kepala Balai Pujiyanto, Kepala Tata Usaha Dewi Kania, Kepala Seksi Asesmen dan Advokasi Sosial Masyitotu Mulja dan Kepala Seksi Layanan Rehabilitasi Sosial Indrawan beserta tim lainnya menuju ke Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta untuk mempersiapkan penyaluran bantuan sosial (bansos) sembako kepada Lanjut Usia terdampak COVID-19.
Berdasarkan hasil dari refocusing anggaran, Balai Lansia “Budhi Dharma” menyiapkan 3038 Paket Sembako untuk wilayah jangkauan Jawa Barat, Banten dan Lampung. Bansos sembako 210 paket disalurkan untuk Lanjut usia 150 paket di Kabupaten Karawang dan 60 paket di Kabupaten Purwakarta.
Adanya bansos sembako ini, diharapkan dapat meringankan beban lanjut usia sebagai kelompok paling rentan terpapar COVID-19 agar dapat memenuhi kebutuhan pokok di masa pandemi COVID-19.
Bertempat di Balai Gempol, Desa Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Harry Hikmat meluncurkan penyerahan bansos sembako langsung kepada lanjut usia binaan LKS-LU Al-Wafi sebanyak 75 paket dan LKS-LU Yayasan Karawang Sejahtera 75 paket. Tampak pada wajah berseri para lanjut usia bercampur rasa haru, senang, gembira yang sejak pagi telah menunggu, seolah ingin menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Kementerian Sosial yang telah hadir dimasa-masa sulit mereka.
Penyerahan bansos secara simbolis diikuti oleh Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Andi Hanindito, Kepala Bagian Umum Dirjen Rehsos Herman Kuswara, Kepala Balai Pujiyanto, Camat Banyusari Iwan Sutiawan dan sejumlah pejabat lainnya di lingkungan Kementerian Sosial dan Kabupaten Karawang.
Dalam pengarahannya, Harry menyampaikan bahwa untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, maka kita semua harus taati prokol kesehatan, kenakan masker karena saat berbicara tanpa masker penularan COVID-19 bisa terjadi terhadap lawan bicara, jaga jarak atau social distancing dan physical distancing, jika tidak mendesak tidak keluar rumah.
"Jadi lebaran tahun ini yang biasanya kita datang ke orang tua untuk sungkem-cium tangan cipika-cipiki, namun saat ini cukup dengan hormat dan ucapan saja,” tambah Harry.
“Harapan kami dengan bansos sembako ini dapat mengurangi beban yang diderita oleh kelompok rentan khusunya lanjut usia yang terdampak COVID-19. Atas nama Kementerian Sosial kami mengucapkan Selamat Hari Raya ‘Idul Fitri 1441 H, Mohon Maaf lahir dan Bathin.” Pungkas Harry.
Berlanjut ke Kabupaten Purwakarta, Harry Hikmat singgah menyerahkan secara simbolis Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Pusat Purwakarta. Selanjutnya Harry Hikmat didampingi Direktur Rehabilitasi Lansia Andi Hanindito, Direktur Rehabilitasi Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang, Kepala Balai Budhi Dharma, Pujiyanto dan sejumlah Pejabat di Kementerian Sosial RI menyerahkan secara simbolis bansos sembako sebanyak 60 paket kepada lanjut usia terdampak COVID-19, di Kantor Bakorwil Purwakarta.
Dalam kesempatan ini Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menyambut dengan sangat baik dan memberikan apresiasi bahwa dari 9 pintu bantuan yang diberikan di Kabupaten Purwakarta bantuan Kementerian Sosial RI paling mendominasi dan paling banyak.
“Terkait penyebaran COVID-19 Anne melaporkan dengan adanya PSBB secara serentak di wilayah Jawa Barat, Purwakarta mampu menekan penyebaran COVID-19 atas disiplin dan komitmen semua pihak,” ujar Anne.
“Kami mengucapkan Terimakasih kepada Kementerian Sosial RI telah hadir di Purwakarta memberikan bantuan dalam penanganan dampak COVID-19 terhadap kelompok rentan di Purwakarta,” pungkas Anne
Dirjen Rehsos, Harry menyampaikan bantuan ini merupakan perintah Menteri Sosial agar para Eselon 1 termasuk Dirjen Rehsos melakukan refocussing anggaran untuk memberikan bantuan pada kelompok rentan terdampak COVID-19.
“Fungsi balai agar memperluas jangkauan layanan masyarakat terdampak COVID-19,” lanjut Harry.
Harry berharap agar terkait penyebaran COVID-19 dapat dilakukan pencegahan dan saling mengingatkan untuk menjaga jarak, mengenakan masker, dan sedapat mungkin tidak beraktifitas di luar dan tidak mudik.
“Pemerintah Pusat dan Daerah dapat meningkatkan sinergitas dalam memberikan bantuan, sehingga bagi mereka yang sudah menerima bantuan dari salah satu pintu dapat berbagi dengan yang belum menerima bantuan sama sekali.” Pungkas Harry
Ditengah-tengah kegiatan Kepala Balai Lansia Pujiyanto dikonfirmasi menyampaikan pesan kepada Pengurus LKS-LU dan sejumlah pihak agar bansos sembako tersebut dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pokok lanjut usia dan mohon dukungan dari semua pihak agar lebih memperhatikan dan menjaga kesehatan lanjut usia di lingkungannya, karena lanjut usia menjadi kelompok paling beresiko tinggi terhadap penularan COVID-19. “Tetap indahkan protokol kesehatan, di rumah saja, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, jaga jarak, kenakan masker serta jaga kondisi psikologis lanjut usia agar tetap merasa tenang, tenteram, nyaman dan dapat beraktifitas di rumah saja.” pungkas Puji.
نشر :