Penulis :
Humas Ditjen Linjamsos
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
SURAKARTA (31 OKTOBER 2021) - Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat resiko rawan becana. Dalam rangka mendorong kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam, Kemensos RI kukuhkan Desa Pajang, Kecamatan Laweyan, Provinsi Jawa Tengah sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB). Pengukuhan ini dilakukan oleh Wali Kota Surakarta yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Surakarta, Tamso dan dihadiri secara langsung oleh Plt. Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Robben Rico.
Pengukuhan tersebut dimaksudkan agar masyarakat dapat memiliki kepekaan dan kemampuan dalam meminimalisir dampak bencana alam di wilayah masing-masing dan sekitarnya dengan didorong oleh penempatan Lumbung Sosial guna memenuhi kebutuhan ketika terjadi bencana alam.
Disampaikan oleh Plt. Dirjen Linjamsos, tujuan dibentuknya KSB dan Lumbung Sosial untuk mempercepat waktu serta akses agar masyarakat dapat sigap dan tanggap ketika bencana alam terjadi.
“Minimal pentingnya masyarakat paham bagaimana caranya ketika terjadi bencana, mulai dari pra bencana, bencana dan pasca bencana,” ujar Robben.
Selain itu kegiatan pengukuhan disertai Simulasi SOP Penanganan Bencana sekaligus penyerahan Bantuan logistik (isi lumbung sosial) senilai Rp 202.154.810.
Turut hadir, Direktur PSKBA, Iyan Kusmadiana, Kadinsos Kota Surakarta, Agus Santoso, dan Kabid Linjamsos Dinsos Provinsi Jawa Tengah, Sarjimo.
نشر :