Hadapi Bencana, Mensos: Tekankan Jalin Komunikasi dan Koordinasi
JAKARTA (24 Maret 2021) – Kementerian Sosial RI mengajak semua elemen memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam maupun sosial.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini selalu menekankan agar dalam penanggulangan bencana perlu melibatkan pihak terkait untuk mempercepat ketuntasan, sekaligus memberikan kepastian negara hadir.
Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Sosial (Kemensos) adalah membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) sebagai model pendekatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat untuk merubah pola pikir dan tindak dalam penanggulangan bencana.
Sejatinya, KSB itu menyiapkan masyarakat agar lebih mampu mengelola kerentanan, ancaman dan risiko di wilayahnya sesuai potensi lokal melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penyelenggaraan dan pengendalian melalui pendekatan social engineering atau rekayasa sosial.
KSB merupakan program unggulan Kemensos dalam mengemban tugas penanggulangan pasca bencana bidang bantuan sosial berbasis masyarakat. KSB juga sebagai program pemberdayaan masyarakat dan para Taruna Siaga Bencana (Tagana) di seluruh Tanah Air.
Langkah nyata Mensos secara intensif menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) dan mitra seperti DPR RI Komisi VIII, potensi kesejahteraan sosial, dunia usaha, serta pihak-pihak terkait lainnya.
Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI pada Rabu (24/3/2021) terkait Pencegahan, Mitigasi dan Kesiapsiagaan Penanganan Bencana yang digelar di Kantor Bupati Karawang, Jawa Barat, dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Karawang.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI