Hasil Karya PM Laris Manis di Bazar Ramadan
Penulis :
Humas Balai Karya Mulya Jaya Jakarta
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
JAKARTA (7 Mei 2021) - Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Balai Karya "Mulya Jaya" di Jakarta turut serta dalam acara Bazar Ramadan. Bazaar ini dilaksanakan selama dua hari berturut-turut sejak 6 Mei sampai 7 Mei 2021.
Balai Karya "Mulya Jaya" memasarkan berbagai produk hasil karya Penerima Manfaat (PM) berupa olahan pangan yaitu bawang goreng, asinan sayur, asinan buah, roti, cheese stick, kue bawang, kue kering, dan masih banyak lagi. Selain itu, tidak ketinggalan hasil menjahit PM seperti mukena dewasa, mukena anak, pakaian, sprei, dan lainnya. Ada pula hasil kerajinan tangan yakni gelang, kalung, bunga stocking, masker, tutup gelas, dan sandal. Berbagai produk hasil karya PM tersebut berhasil dipasarkan dengan omset hampir menyentuh angka 7 juta rupiah.
Stand bazaar Balai Karya "Mulya Jaya" sejak pertama kali dibuka selalu ramai pembeli. Menteri Sosial, Tri Rismaharini juga berkunjung dan membeli produk hasil olahan pangan PM.
"Mukenanya sudah bagus, tinggal dirapikan lagi jahitannya. Hasil menanam sudah bagus juga sekarang sudah bisa menghasilkan dan dijual. Lebih ditingkatkan lagi setiap produknya," ujar Risma.
Mensos Risma memboyong bawang goreng, asinan sayur, dan buah hasil karya PM Balai Karya "Mulya Jaya". Mulanya Risma juga akan membeli roti-roti buatan PM, namun sudah habis diburu pembeli.
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat juga berkunjung dan memberikan motivasi kepada salah satu PM yang saat ini masih mendapatkan layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Balai Karya "Mulya Jaya".
"Alhamdulillah sekarang kondisi matanya sudah bagus. Ini jadi pelajaran buat diri kamu supaya tidak kembali lagi ke jalan", kata Harry kepada Tati, yang sebelumnya bekerja sebagai manusia silver.
"Keren, teruslah berkarya Mulya Jaya", tambah Harry memberikan semangat bagi pegawai dan PM.
Kepala Balai Karya "Mulya Jaya" di Jakarta, Ai Herliyah menerangkan bahwa kegiatan bazaar ini merupakan kesempatan yang sangat bagus bagi Penerima Manfaat karena dapat belajar memasarkan produk yang telah dibuat oleh mereka. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh PM.
"Kegiatan bazar Ramadan yang diselenggarakan oleh Ditjen Rehsos ini menjadi kesempatan baik untuk para PM kami karena langsung belajar cara menjual produk, mengatur keuangan bagaimana pemasukan dan pengeluaran. Tidak hanya itu, kami juga sekaligus menjadikan kegiatan ini sebagai bentuk evaluasi dari hasil karya produk PM yang nantinya akan terus ditingkatkan," ujar Ai.
Seluruh hasil produk PM yang dijajakan selama bazaar Ramadan laris manis terjual bahkan banyak pengunjung yang tidak mendapat karena produk-produk tersebut telah habis terjual.
نشر :