Ibu Balita dengan Kelainan Saraf Didatangi Mensos: Saya Bahagia Sekali, Terima Kasih Bu Mensos
Penulis :
Koesworo Setiawan
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
CIANJUR (13 Mei 2022) - Kementerian Sosial membantu penyembuhan penyakit yang diderita dua balita, Devi Sintya dan Azqiya Qurrota Akyun Ayudiya. Keduanya kini menjalani penyembuhan dari penyakit berat yang diderita.
Devi (2 tahun) menderita kelainan syaraf dengani benjolan di wajahnya. Azqiya (4 tahun) menderita orbital lymphangioma atau kanker mata sebelah kanan.
Hari ini, Mensos menemui kedua balita tersebut melalui jalan darat. Pagi hari Mensos dan rombongan menuju Cianjur ke kediaman Devi dan sore hari bergerak ke Majalengka menemui Azqiya.
"Kemensos memberikan bantuan kepada dua adik kita yang sedang berjuang melawan penyakit. Selain donasi dari para dermawan melalui kitabisa.com, diberikan juga bantuan Atensi dan bantuan stimulan usaha," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini saat mengunjungi kediaman Devi di Cianjur (12/05).
Atas bantuan Mensos, ibunda Devi, Sopiah menyampaikan ucapan terima kasih. "Terima kasih bu Mensos. Saya tidak menyangka, Bu Menteri datang ke gubuk saya. Senaaanng… sekali didatangi Bu Mensos. Apalagi diberikan bantuan," kata perempuan 40 tahun itu.
Melalui platform penggalangan dana berbasis digital kitabisa.com, Mensos menyerahkan donasi dari para dermawan. Donasi sebesar Rp102.552.515 untuk Devi dan Rp79.390.996 untuk Azqiya.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos telah menindaklanjuti arahan Mensos untuk memastikan kedua anak tersebut mendapat layanan yang dibutuhkan. Devi dan Azqiya mendapatkan pendampingan dari Sentra Terpadu "Inten Suweno" di Cibinong. Sentra telah menugaskan pendamping Rehsos yang terus memberikan penguatan dan motivasi kepada keluarga kedua bocah.
Di lain pihak, Kemensos memberikan bantuan ATENSI yakni pemenuhan kebutuhan nutrisi berupa susu kotak cair, madu, biskuit, kacang hijau, telur, minyak, kornet, diapers, dan perlengkapan mandi untuk bayi.
Terkait penanganan medis, Kemensos melalui pendamping Rehsos berkoordinasi dengan dinsos, rumah sakit dan pihak terkait agar mereka mendapatkan pelayanan kesehatan.
Saat ini Devi dalam proses persiapan operasi di Rumah Sakit Sentosa Bandung sambil menunggu kondisi fisik si anak. Azqiya sudah mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit, yakni RS Cideres Majalengka, RS Mata Cicendo Bandung, RSAU Salamun Bandung, RS Boromeus Bandung dan kini tengah ditangani RS Hasan Sadikin Bandung.
Baik orangtua Devi maupun Azqiya berangkat dari keluarga kurang mampu. Ibunda Devi, Sopiah membuka warung kopi di rumah berdinding bambu. Ayah Azqiya Aceng Nahyudi (31) adalah guru honorer dengan gaji Rp500 ribu/bulan.
Kemensos juga membantu orangtua kedua anak tersebut untuk membantu perekonomian. Untuk orangtua Devi, selama ini telah mendapatkan dukungan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Selain itu juga Kemensos memberikan penambahan modal usaha warung.
Kemensos dan pihak terkait pada 6 Februari 2022 mengantar Azkiya dan keluarganya ke Sentra Wyata Guna Bandung. Hal ini untuk mempermudah mobilitas selama masa pengobatan di RS Hasan Sadikin.
Kemensos juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah membantu mereka mendapatkan bantuan BPNT dan PKH.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI
نشر :