Kalimantan Selatan Dilanda Banjir, Mensos Langsung Instruksikan Jajaran Turun dan Kirimkan Bantuan
BANJARBARU
(15 Januari 2021) - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini langsung
menginstruksikan kepada segenap jajaran Kementerian Sosial RI untuk terjun
langsung, sekaligus membawa bantuan ke lokasi bencana banjir yang melanda Kalimantan
Selatan.
Pada Kamis
(14/1/2021), sejumlah warga mengunjungi Posko Darurat Bencana Banjir BRSPDM
Budi Luhur Banjarbaru. Pagi hari warga di Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar
diresahkan dengan luapan air sungai yang memasuki permukiman warga.
Faktor alam diduga
menjadi salah satu faktor bencana banjir terjadi yang ditandai curah hujan
tidak henti dua hari selama 24 jam mengakibatkan sungai meluap yang membanjiri
pemukiman-permukiman warga hingga setinggi dada orang dewasa.
Merespon instruksi
Mensos RI, gerak cepat dilakukan oleh BRSPDM Budi Luhur Banjarbaru dengan
memfungsikan satu asrama menjadi Posko darurat bencana banjir di Kalimantan
Selatan tersebut.
Hingga
saat ini, tercatat ada sebanyak 22 warga penyintas bencana banjir dari wilayah
Martapura mengungsi di posko darurat bencana banjir, terdiri dari 2 orang
lanjut usia (lansia), 10 orang suami istri, 3 orang remaja, serta 7 anak-anak
serta bayi.
Sampai saat ini,
terdapat 22.765 KK dengan 84.438 jiwa yang terdampak dan bagi para penyintas
sudah mendapatkan layanan pengecekan kesehatan, bantuan pakaian layak pakai,
serta permakanan atau logistik selama berada di posko.
Kepala Balai Herry
Pawoko langsung menugaskan kepada para pegawai, terutama pekerja sosial untuk
mendampingi penyintas yang berada di posko untuk memberikan layanan psikosial.
"Pekerja sosial
langsung memberikan layanan psikososial dan trauma healing bagi
warga para penyintas tersebut, sehingga dapat membantu mereka dalam menghadapi
pasca terjadi bencana banjir yang melanda," ungkap Pawoko.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI