Penulis :
OHH Ditjen Rehsos
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Intan Qonita N
PURWAKARTA (23 Mei 2020) – Monitoring proses penyaluran bantuan sosial (bansos) sembako dan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi warga terdampak COVID-19, dilakukan oleh Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial.
Hari ini, warga sudah bisa mencairkan dana BST tapi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan saat mengantri di Kantor Pos Pusat di Purwakarta sebelum dipanggi satu per satu oleh petugas.
Bergeser ke seberang jalan dari PT Pos, Dirjen Rehabilitasi Sosial didampingi Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika melakukan monitoring penyerahan bansos sembako dari Kementerian Sosial (Kemensos) kepada warga Lanjut Usia (LU) dan Penyandang Disabilitas (PD). Namun Harry tidak sendirian, ia didampingi Direktur Rehsos Lanjut Usia, Andi Hanindito; Direktur Rehsos Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang, Waskito Budi Kusumo, Kepala Balai Budhi Dharma Bekasi, Pujiono, Kepala Balai Pangudi Luhur, Kokom Komala; serta Kepala Balai "Mulya Jaya Jakarta, Juena Sitepu.
Tanggung jawab Kemensos untuk memenuhi kebutuhan dasar dari warga terdampak COVID-19, sebagai jaring pengaman sosial terhadap warga penyandang disabilitas, netra, fisik, intelektual, serta mental.
“Pesan dari Presiden melalui Mensos Juliari P Batubara, kami hadir di sini untuk menyalurkan sembako bagi warga lansia dan disabilitas,” ujar Harry mengawali sambutannya di Kantor Bakorwil depan Kantor Pusat, Pemkab Purwakarta, Sabtu (23/5/2020).
Di Purwakarta disalurkan secara simbolis bansos Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyandang Disabilitas sebanyak 94 paket. Sedangkan, untuk bansos UPT bagi Lanjut usia (LU) sebanyak 60 paket. Harry pun berpesan agar para lansia di masa pendemi tetap di rumah, sebab mereka termasuk kelompok yang rentan dan berisiko tinggi terpapar COVID-19.
“Dengan disalurkannya sembako kepada lansia dan penyandang disabilitas, diharapkan para lansia dan disabilias tetap tinggal di rumah dan selalu mengikuti protokol kesehatan,” harap Harry.
Sebelum menyalurkan bansos sembako di Karawang, Dirjen Rehabilitasi Sosial pun melakukan monitoring proses pencairan dana BST di Kantor Pos Karawang. Dirjen Rehsos menyerahkan secara simbolis bansos UPT Balai Tanmiyat dan Budi Dharma di Balai Desa Gempol Kecamatan Banyusari, Karawang, sebanyak 79 paket bagi penyandang disabilitas dan 150 paket bagi warga lansia.
Sebanyak 78 paket sembako diserahkan melalui Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Karawang dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Karawang. Ditemui di tempat penyaluran sembako, Iman, 50 tahun, ia sehari-hari bekerja sebagai tukang pijat tunanetra, mengaku senang sekali menerima sembako yang bertepatan dengan besok hari raya Idul Fitri.
“Sangat berterima kasih kepada pemerintah, khususnya Pak Menteri Sosial yang memberikan perhatian warga seperti kami dan bansos ini buat lebaran. Jadi, besok lebaran,” ucap bapak dua anak ini, bahagia.
Tak kalah haru dengan Iman, Rina, 45 tahun, ibu ruma tangga, dengan kondisi disabilitas fisik, menerima bansos sembako langsung dari Dirjen Rehsos.
“Terima kasih tak terhingga, saya ucapkan kepada Menteri Sosial atas bantuan ini sangat berarti bagi keluarga saya, ” ucap Rina, berkaca-kaca.
Implementasi Jaring Pengaman Sosial
Implementasi jaring pengaman sosial dengan menyisir warga terdampak COVID-19 yang belum menerima bansos baik dari bantuan Presiden, Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
”Secara simbolis kami serahkan sebanyak 128 dari 737 paket bansos sembako UPT Pangudi Luhur,” terang Harry.
Penyerahan bansos sembako tersebut, diterima langsung oleh Supadi Ketua LKS Karang Madya dan disaksikan Ketua RT 006 Boy Sandi di Kampung Jatibaru, Cikarang Barat Bekasi, Jumat (22/5/2020). Sedangkan, bagi warga terlantar yang belum menerima program bansos reguler, agar didaftarkan melalui RT RW ke kelurahan agar bisa ter-record di kelurahan untuk mendapat bantuan selanjutnya.
Dalam paket sembako berisi: beras, biskuit, minyak goreng, sarden dan mie instan, akan diperoleh oleh masing-masing pemerlu pelayanan yang telah terdata oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang menjadi mitra kerja Kemensos. Kepala Balai, Kokom Komalawati meminta bantuan yang disalurkan agar dimanfaatkaan sebaik-baiknya oleh pemerlu pelayanan serta LKS bisa menyalurkan bantuan sesuai data hasil penjangkauan bersama petugas Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) "Pangudi Luhur".
Balai "Pangudi Luhur" Bekasi menyalurkan 737 paket sembako kepada warga terdampak COVID-19 di 6 wilayah, yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kota Jakarta Timur, Kota Jakarta Barat, serta Kota Depok.
Dalam penyalurannya, menggandeng LKS mitra kerja yang tersebar di 6 lokasi. Lokasi pertama penyaluran bansos sembako ini di LKS Karang Madya Kabupaten Bekasi Desa Kalijaya, Cikarang Barat.
Penyaluran Bansos Sembako Serentak di Seluruh Balai dan Loka
Data Ditjen Rehabilitasi Sosial hingga Kamis (21/5/2020) mencatat, 31 UPT telah menyalurkan paket sembako sebanyak 27.904 paket dari 36 ribu paket dengan rincian: UPT Anak sebanyak 4.200 paket, UPT Penyandang Disabilitas 14.681 paket, UPT Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang 2.337 paket, UPT Korban Penyalahgunaan Napza 3.648 paket, serta UPT Lanjut Usia 3.038 paket.
Seluruh balai dan loka serentak secara simbolis menyalurkan paket sembako: di Balai "Mulya Jaya" di Jakarta simbolis 40 paket dari 500 paket; BRSEGP "Pangudi Luhur" di Bekasi menyalurkan 128 dari total 737 paket sembako; BRSPDSN "Mahatmiya" Bali secara simbolis 5 paket dari 69 paket yang diterima disabilitas netra.
BRSAMPK “Alyatama” di Jambi menyalurkan 206 paket dari total 1000 paket; BRSAMPK "Rumbai" Pekanbaru disalurkan 20 paket dari 528 paket; BRSPDF "Wirajaya" di Makassar secara simbolis 1 paket dari total 410 paket.
LRSAMPK "Darussa'adah" di Aceh menyalurkan 50 dari total 240 paket; LRSODH "Kahuripan" di Sukabumi diserahkan 504 paket dari total 504 paket dari anggaran refocussing Balai/Loka.
Balai Literasi Braille Indonesia BLBI "Abiyoso" Cimahi menyalurkan 130 paket dari 700 paket; BRSAMPK "Naibonat" di Kupang secara simbolis 8 paket dari 593 paket; BRSPDM "Dharma Guna" di Bengkulu menyalurkan 395 paket sembako.
BRSPDM "Phala Martha" di Sukabumi disalurkan 577 paket; BRSAMPK Handayani dan BRSPDI "Nipotowe" Palu serahkan 150 paket dan 83 paket dari total 600 paket; BBRVPD "Cibinong" disalurkan 585 paket sembako.
Penggunaan dana refocussing bantuan COVID-19 Balai Tan Miyat Bekasi berjumlah 933 paket. Penyaluran pada Jumat (22/5/2020) di Kota Bekasi 101 paket; Kabupaten Bekasi 294 paket; Majalengka 67 paket; serta Subang 58 paket.
Sementara itu, penyaluran bansos sembako pada Sebtu (23/5/2020) di Purwakarta sebanyak 97 paket; Karawang 80 paket; Cirebon 28 paket; Indramayu 87 paket; serta Kuningan 121 paket.
نشر :