Kemensos Beri LDP kepada Keluarga Korban KRI Nanggala 402 di Kab. Siak, Riau
Penulis :
Humas Balai Anak Rumbai Pekanbaru
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
SIAK (26 April 2021) – Balai Anak “Rumbai” di Pekanbaru yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Sosial RI berikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) berupa penguatan keluarga, support, dan pemberian motivasi kepada salah satu keluarga korban tenggelamnya KRI Nanggala 402 di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Sebagaimana arahan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, bahwa Kemensos RI akan menurunkan tim untuk memberikan dukungan psikososial kepada keluarga awak KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan utara Bali sejak 21 April 2021 pukul 03.00 waktu setempat.
Kepala Balai, Ahmad Subarkah, dan tim LDP Balai Anak "Rumbai" di Pekanbaru yang terdiri 2 orang pekerja sosial mewakili Menteri Sosial, Tri Rismaharini, Senin pagi (26/4) menuju Siak, Provinsi Riau untuk mengunjungi keluarga Marno, ayah dari Sertu Bah Yoto Eki Setiawan yang merupakan salah satu prajurit TNI AL awak Kapal Selam KRI Nanggala-402. Didampingi oleh anggota Komisi II DPRD Kabupaten Siak, Rakip, dan Kepala Desa Jati Baru, Kecamatan Bunga Raya, Tim menuju kediaman Sertu Bah Yoto Eki Setiawan, putra pertama pasangan Kris Handoko alias Marno Kumis dan Rusini, warga RT 02 RW 08 Dusun Srimersing, Kampung Jatibaru, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau.
Sertu Eki sudah mengabdi bersama TNI-AL selama 6 tahun dan baru saja menikah di tahun 2020 lalu. Almarhum meninggalkan seorang istri, Mita Sofia Kurniaviratama, yang tengah hamil di Jawa Timur. Sudah sejak lama Sertu Eki tidak tinggal Bersama ayahnya di Siak. Sejak orang tua nya berpisah, Sertu Eki bersama Ibunda tinggal di Jawa Timur. Berita duka karamnya Kapal Selam Nanggala-402 membuat sang ayah, Marno, merasakan kesedihan dan kehilangan yang mendalam.
Menanggapi ini, besar harapan Marno untuk dapat terbang ke Jawa Timur dan menemui keluarga di sana. “Untuk sementara belum, kalua rencana tentu ada tapi mungkin nanti. Untuk sementara ini belum bisa.” Ujar Marno kepada tim.
Kepala Balai, Ahmad Subarkah, atas nama Balai Anak “Rumbai” dan Kementerian ucapkan belasungkawa kepada keluarga Sertu Eki. “Atas kabar duka ini, kami langsung meluncur dari Pekanbaru untuk turut memberikan ucapan dan rasa belasungkawa yang mendalam dari kami, Kementerian Sosial RI, khususnya Balai Anak “Rumbai” di Pekanbaru terkait dengan putra Bapak yang gugur dalam menjalankan tugas negara di Kapal Selam KRI Nanggala-402. Mudah-mudahan diterima di sisi Allah SWT, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kekuatan, dan kesabaran.” Ahmad Subarkah, dengan haru berikan penguatan kepada Ayah Sertu Eki.
Dukungan psikososial yang diberikan oleh pekerja sosial berupa penguatan keluarga, support, dan pemberian motivasi yang bertujuan untuk memberikan penguatan mental kepada keluarga korban, sehingga bisa mengurangi kesedihan dan meningkatkan motivasi untuk kembali beraktifitas seperti sedia kala.
LDP sudah dilaksanakan dan dirasakan cukup karena untuk saat ini keluarga, khususnya pak Marno, sudah menerima atas kehilangan Sertu Eki. Namun akan ada LDP lanjutan jika anggota keluarga lainnya masih membutuhkan dukungan.
نشر :