Kemensos Berikan Bantuan Kemandirian untuk Anak Korban Pencabulan
Penulis :
Sentra Handayani
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
JATINEGARA (26 Agustus 2022) – Kementerian sosial melalui Sentra Handayani di Jakarta kembali menindaklanjuti kasus pencabulan terhadap anak yang dilakukan oleh ayah kandungnya di daerah Jatinegara, Jakarta Timur, berkat informasi dan koordinasi dengan pihak Kepolisian Resor Jakarta Timur pada akhir bulan Juli lalu. Atas informasi tersebut, Kepala Sentra Handayani, Romal Sinaga segera meminta pekerja sosial untuk melakukan asesmen dan melakukan home visit guna mengetahui kebutuhan anak korban dan ibunya yang tinggal di sebuah kontrakan kecil.
Berdasarkan hasil asesmen diketahui bahwa “AP” (14) adalah anak kedua dari dua bersaudara dan saat ini masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar. Kasus pencabulan yang menimpa “AP” telah ditangani oleh Polres Jakarta Timur dan saat ini pelaku telah ditahan. Adapun “AP” masih dapat melanjutkan pendidikannya di sekolah dan pemulihan psikologisnya masih berjalan ditangani oleh Tim Psikolog dari Unit PPA Polres Jakarta Timur.
Kebutuhan yang sangat dirasakan oleh keluarga adalah aspek pendapatan keluarga guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Eli Rosalina, ibu kandung “AP” mengaku kesulitan untuk berjualan keliling sejak kasus ini menimpa anaknya. Eli biasanya berjualan keliling dengan berjalan kaki menjajakan pisang keju atau nasi kuning milik orang lain yang dijualnya kepada para pelanggan. Namun, sejak kasus pencabulan tersebut, Eli lebih waspada dan mengawasi lebih ketat anak bungsunya “AP” di rumah sehingga tidak memiliki waktu untuk berjualan kembali. Sedangkan “AP” juga masih harus melakukan konseling dan pemeriksaan lanjutan baik di Rumah Sakit ataupun Kepolisian dan itu membutuhkan ongkos.
Atas hasil asesmen dan home visit yang telah dilakukan oleh pekerja sosial, Kepala Sentra memerintahkan tim memberikan bantuan modal kewirausahaan melalui program ATENSI. “Kita akan fokus bantu perekonomian keluarga anak korban agar “AP” dapat tetap menempuh pendidikannya di sekolah dan mendukung Bu Eli mendapat pemasukan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga”, ujar Romal.
Tim Sentra Handayani di Jakarta pun segera bergerak memberikan bantuan modal kewirausahaan untuk keluarga “AP” berupa gerobak usaha, perlengkapan memasak dan aneka makanan cepat saji (frozen food) lainnya sesuai dengan keinginan Bu Eli yang berencana untuk berjualan sosis bakar dan pisang bakar keju keliling. Total nilai bantuan modal kewirausahaan yang diberikan sejumlah Rp. 3.976.000,- . Pemberian bantuan turut disaksikan langsung oleh Ketua RW dan RT setempat pada hari Jum’at (26/8).
Ketua RT 04, Saleh mengucapkan terima kasih atas bantuan kewirausahaan yang diberikan oleh Kemensos melalui Sentra Handayani di Jakarta. Menurutnya keluarga Bu Eli layak dibantu terlebih dengan adanya kasus seperti ini di lingkungannya. Bu Eli dan “AP” juga bersyukur mereka mendapatkan perhatian dari pemerintah atas kasus yang telah menimpa. “Saya tidak dapat membalas kebaikan dari bapak/ibu sekalian, saya akan menjalankan usaha ini dengan sungguh - sungguh untuk keluarga”, pungkas Eli.
نشر :