Kemensos Bersama Pemda OKU Timur Penuhi Kebutuhan Lansia Penderita Infeksi Usus
Penulis :
Indah Octavia Putri
Penerjemah :
Intan Qonita N/Karlina Irsalyana
OKU TIMUR (22 Februari 2023) - Sorot matanya kosong. Tatapannya mengarah ke langit-langit rumah. Badannya terkulai lemas, tinggal tulang berbalut kulit.
Inilah kondisi Midi yang digerogoti sakitnya selama dua purnama terakhir. Pria 61 tahun itu baru saja menjalani operasi akibat infeksi usus besar.
"Sudah dua bulan bapak mengalami sakit ini. Saya berterimakasih, karena respon dari Kemensos dan Pemda, bapak saya bisa segera ditangani. Lega, biaya operasional pengobatan terbantu dan hutang ke rumah sakit juga dibayarkan," kata anak bungsu Midi, Fitri Nurfadilah, Rabu (22/2).
Fitri menceritakan, dua bulan yang lalu, bapaknya mengeluhkan sakit perut dan sulit buang air besar. Upaya ke beberapa layanan kesehatan dilakukan, namun kondisinya masih belum membaik. Hingga akhirnya, saat dilakukan pemeriksaan di RS Islam At-Taqwa di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Mbah Midi didiagnosa mengalami penyumbatan di usus.
Saat itu juga, dokter merekomendasikan untuk dilakukan operasi terhadap Mbah Midi. Operasi berjalan lancar, namun masih sekitar Rp67,6 juta dari Rp108 juta biaya operasi yang belum lunas dibayarkan. Mbah Midi belum terdaftar sebagai penerima BPJS sehingga biaya pengobatannya harus ditanggung sendiri.
Keluarga telah menjual sapi untuk membayar biaya operasi, namun belum bisa menutup kekurangannya. Anak-anak Mbah Midi hanya bekerja sebagai buruh tani dan kerja serabutan.
Mendengar hal tersebut dari media, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengerahkan jajarannya untuk merespon cepat kebutuhan Mbah Midi. Kemensos berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan dalam penanganan Mbah Midi.
"Ya, Kemensos bekerja sama dengan Pemda OKU Timur untuk menangani Mbah Midi. Kami terus berproses untuk mengupayakan kesembuhan Mbah Midi. Kemensos juga menyediakan rumah singgah di Sentra "Budi Perkasa" di Palembang selama pengobatan Mbah Midi di RS Muh Husein di Palembang," kata Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial, Supomo.
Dalam koordinasi tersebut disepakati bahwa Kemensos Melalui Sentra "Galih Pakuan" di Bogor memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa sembako, nutrisi dan paket kebersihan diri untuk Mbah Midi.
Mbah Midi akan dirujuk ke RS Muh Husein di Palembang lantaran luka operasinya mengalami infeksi akibat tidak pernah dibersihkan. Untuk itu, Kemensos menyediakan layanan rumah singgah di Sentra "Budi Perkasa" di Palembang bagi Mbah Midi dan keluarga, sambil menunggu ketersediaan kamar di RS Muh Husein di Palembang.
Di Sentra ini, Mbah Midi diberikan layanan dari perawat, dipenuhi kebutuhan dasarnya dan kebutuhan kebersihan diri.
Kemensos juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dalam menyediakan fasilitas mobil ambulance untuk antar jemput Mbah Midi selama pengobatan.
Selain itu, Kemensos juga bekerja sama dengan Kelurahan Veteran Jaya untuk memproses status BPJS Mbah Midi dari BPJS Mandiri menjadi BPJS PBI.
Terkait kekurangan biaya operasi di RS Islam At-Taqwa di OKU Timur, Pemda OKU Timur siap membantu untuk melunasi. Hal ini disampaikan pada rapat koordinasi yang digelar Kemensos dengan Pemda Oku Timur, Selasa (21/2/).
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI
نشر :