Kemensos Gelar Pameran Media dari Modul Penguatan Kapasitas Anak
Penulis :
OHH Ditjen Rehsos
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Dimas Puguh; Karlina Irsalyana
TANGERANG (29 November 2019) - Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Edi Suharto memberikan arahan pada kegiatan Exhibition/Pameran Media Bantu Modul Penguatan Kapabilitas Anak (PKA) Di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta.
“Kita harus banyak melakukan inovasi-inovasi, termasuk dalam pembuatan modul-modul ini. Modul ini merupakan salah satu program terkait dengan perlindungan anak, yaitu PROGRESA,” ujar Edi. Pada era sebelumnya, seringkali nama programnya bagus, tetapi kegiatan-kegiatannya kurang banyak melakukan sentuhan perubahan perilaku, padahal inti/kata kunci dari rehabilitasi sosial adalah behaviour change.
“Jadi yang sedang dikerjakan ini adalah salah satu sektor modul dari Child Development Session, untuk memperkuat kapasitas anak, memperkuat resiliensi anak/memperkuat daya tahan anak-anak terhadap serangan predator/child abuser yang sekarang sedang marak. Jadi anak-anak perlu dibekali dengan pengetahuan tentang hak-hak anak. Modul ini kesitu arahnya” pungkas Edi.
Ditjen Rehabilitasi Sosial bekerjasama dengan Unicef dan Universitas Muhammadiyah Jakarta telah menyusun media bantú modul Penguatan Kapabilitas Anak (PKA) yang diperuntukkan untuk permasalahan sosial seperti: Anak Korban Napza, Anak Korban Perundungan, Bencana Alam, Pernikahan Anak, Kekerasan Seksual, Anak Terpapar Radikalisme (Toleransi), Anak Berhadapan dengan Hukum, Anak Jalanan, Anak Terlantar dan Kemiskinan, Eksploitasi.
Exhibition/Pameran Media Bantu Modul Penguatan Kapabilitas Anak (PKA) dilaksanakan untuk mengenalkan dan mengedukasi Media Bantu modul Penguatan Kapabilitas Anak (PKA) yang telah disusun oleh Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta dan memperagakan bagaimana cara Penggunaan Media Bantu modul PKA tersebut.
Kegiatan exhibition ini dihadiri Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Edi Suharto, Amanda Bissex dari UNICEF serta wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Jakarta, Endang Sulastri serta 125 Orang peserta yang terdiri dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Komisi Perlindungan Anak (KPAI), Forum Komunikasi Nasional Taman Anak Sejahtera (FKN TAS), Forum Nasional Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (FORNAS LKSA), Dinas Sosial Provinsi DKI, UNICEF Indonesia, Akademisi dan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta, MPS Muhammadiyah dan Tim Technical Assitance (Tim TA) Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos RI.
نشر :