Kemensos Respon Kasus PPKS Terlantar di Kolong Matraman

Kemensos Respon Kasus PPKS Terlantar di Kolong Matraman
Penulis :
Humas Balai Mulya Jaya Jakarta
Editor :
David
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

JAKARTA (22 Oktober 2021) - Kementerian Sosial RI melalui Balai Mulya Jaya di Jakarta melakukan respon kasus di kolong jembatan Matraman belakang kantor Kemensos RI.

Penyuluh Sosial, Elmiwati melaporkan hasil penelusuran bahwa terdapat Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang bernama Anggitosari (40). Anggito ditemukan terbaring lemas, ia menderita sakit TBC selama 2 bulan akan tetapi obat yang diberikan oleh Puskesmas tidak diminum secara teratur menyebabkan penyakitnya tidak kunjung sembuh.

Kegiatan keseharian Anggitosari bekerja sebagai tukang tenda. Penghasilan yang diterima hanya tergantung pada setiap orderan yang ada. Anggitosari tinggal dirumah pemilik usaha penyewaan tenda karena sakit semakin parah, Ia diminta untuk pulang ke rumah keluarganya oleh pemilik sewa tenda tersebut, akan tetapi beliau tidak punya keluarga sehingga ia tinggal dibawah kolong jembatan Matraman.

Kemudian Anggitosari dibawa ke RS Adyaksa Jakarta Timur oleh tim Balai Mulya Jaya untuk mendapatkan pengobatan. Ketika sampai di RS Adyaksa, pihak RS Adyaksa mengalami kesulitan administrasi karena Anggito tidak memiliki identitas seperti KTP, dengan adanya pendampingan dari tim Balai Mulya Jaya Anggito pun dapat dirawat di RS Adyaksa.

Menindaklanjuti hasil pemeriksaan tim dari Balai Mulya Jaya berkoordinasi dengan pihak RS Adyaksa Jakarta Timur bahwa Anggitosari mengidap TBC Paru dan HIV, untuk pengobatan menunggu konsultasi dokter spesialis paru dan untuk pengobatan Antiretroviral (ARV) menunggu kondisi Penerima Manfaat (PM) membaik, saat ini PM masih lemas dan sesak.

Saat ini Anggitosari dirawat di Rumah Sakit Adyaksa Jakarta Timur di ruang isolasi lantai 4 kamar No 402 untuk mendapatkan pengobatan sakit yang dideritanya.

Rencana tindak lanjut hasil assemen yang dilakukan oleh Penyuluh Sosial, Anggito akan dibawa ke Balai Mulya Jaya Jakarta untuk mengikuti program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) apabila kondisinya sudah mulai membaik.
نشر :