Penulis :
Humas Balai Disabilitas Phala Marta Sukabumi
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
PONOROGO (27 Maret 2021) - Kementerian Sosial RI melalui Tim Respon Kedaruratan Balai Disabilitas Phala Martha di Sukabumi HADIR mengunjungi kediaman keluarga “L” di Desa Jimbe Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo untuk memberikan layanan dukungan psikososial (LDP) kepada L, keluarga, dan masyarakat.
LDP ini merupakan bagian dari rangkaian proses kegiatan reunifikasi “L” dan bayinya. "L" Penyandang Disabilitas Mental (PDM) terlantar dijalan, selama 4 tahun, dan ditemukan oleh warga ketika melahirkan seorang bayi di rumah kosong di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor pada tanggal 2 Maret 2021.
“L telah difasilitasi pemulangannya oleh Tim Respon Kedaruratan Kementerian Sosial RI hingga dapat berkumpul kembali dengan keluarga besarnya di Ponorogo.
LDP kepada “L", keluarga dan masyarakat, bertujuan untuk memberikan dukungan psikososial terhadap “L" dan keluarganya, yang dalam waktu 4 tahun mengalami keterpisahan dan keterlantaran, sehingga perlu direkatkan kembali agar “L" dan Bayinya mendapatkan penerimaan dan dukungan sosial sehingga dapat beradaptasi dalam kehidupan bersama keluarga dan masyarakat.
Sub koordinator Seksi Asesmen dan Advokasi Sosial, Umar Khaerudin menyampaikan bahwa LDP ini dilakukan dengan memberikan pendampingan kepada keluarga, penguatan kapabilitas dan tanggung jawab sosial keluarga, sehingga mereka dapat memahami masalah yang dihadapi oleh L serta permasalahan lainnya yang berkaitan dengan penyandang disabilitas mental.
“L" yang mengalami gangguan kesehatan jiwa membutuhkan dukungan dan penerimaan dari kita bersama, mari kita bantu bersama baik dari keluarga, masyarakat, maupun pemerintah agar L dapat tetap stabil dan dapat menjalani kehidupannya secara wajar dan mandiri”, harap umar.
Selain Tim, turut hadir dalam kegiatan LDP antara lain: Fahrudin mewakili Staf Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Ponorogo, Sumanto Kepala Desa Jimbe, Nur Ellysa Rusma Bidan Puskesmas Setono dan Djupri Handoko Perawat Puskemas Pembantu Khusus layanan kesehatan jiwa Setono yang juga memberikan penguatan dan edukasi kepada keluarga sesuai dengan tugasnya.
Masing-masing instansi menyatakan siap memberikan pelayanan lanjutan kepada "L" dan Bayinya berupa: layanan administrasi kependudukan, kesehatan, dan sosial kepada “L" serta bayinya.
Fahrudin yang mewakili Dinas Sosial menyampaikan bahwa dukungan dan penerimaan dari keluarga menjadi faktor terpenting untuk menjaga kondisi L tetap stabil dan tenang.
"Ketika keluarga sudah memberikan perhatian kepada L, maka pemerintah desa maupun dinas sosial tinggal memberikan akses dan kemudahan apa yang dibutuhkan oleh L", lanjutnya.
Kepala Desa Jimbe, Sumanto menyampaikan atas nama Pemerintah Desa mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementerian Sosial telah mempertemukan L dengan keluarganya.
"Selanjutnya menjadi tugas kami dari Desa dan Puskesmas akan bekerja secara bersama-sama melakukan monitoring rutin terkait kondisi kesehatan jiwa maupun fisik L dan bayinya", pungkasnya.
Kegiatan LDP diakhiri dengan penyerahan bantuan sosial dari Kementerian Sosial kepada keluarga “L" berupa: beras, mie instan, susu dan perlengkapan bayi.
Keluarga L yang diwakili oleh Katimun selaku ayah L sangat bersyukur dan berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak.
"Semoga semua kebaikan yang sudah dilakukan kepada keluarga kami, menjadi ladang ibadah untuk bapak dan ibu semuanya. Gusti Allah yang akan memberikan imbalan dan pahala", tuturnya.
نشر :