JAKARTA
(15 Mei 2020) - Direktur Jenderal Pemberdayaan
Sosial Edi Suharto mendampingi Menteri Sosial dalam webinar dengan tema
"Strategi Survival di Masa COVID-19".
Webinar yang dilaksanakan oleh Universitas Padjajaran mengundang narasumber
terkait untuk membahas apa strategi yang dilakukan oleh pemerintah menghadapi
dampak dari COVID-19.
Selain
Menteri Sosial, webinar juga mengundang Menteri Koperasi dan UKM untuk menjadi
narasumber. Salah satu yang menjadi pembahasan adalah bagaimana mempertahankan
usaha kecil untuk bertahan di masa pandemik ini.
Menteri
Sosial menyampaikan bahwa selain program bantuan sosial, ada juga program bagi
usaha kecil khususnya bagi KPM PKH Graduasi. Program yang diluncurkan dari
Kementerian Sosial menanggapi hal tersebut adalah melalui program kewirausahaan
sosial. Hal ini dimaksudkan sebagai stimulan usaha supaya dapat bertahan di
masa pandemik Covid-19.
Disampaikan
juga oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki bahwa UMKM sekarang harus ada
inovasi produk, inovasi usaha, dan digitalisasi supaya bisa menguasai pasar
domestik.
Dalam
kesempatan diskusi Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial menyampaikan bahwa
pelaku usaha kecil tingkat bawah diupayakan bisa tetap hidup usahanya.
Mengingat dampak COVID-19 ini yang begitu luas ke berbagai sektor dan bidang
kehidupan, termasuk kepada keluarga yang baru merintis usaha setelah graduasi
dari program PKH, maka Kementerian Sosial perlu memberikan bantuan stimulan
dalam bentuk bantuan kewirausahaan sosial. Agar KPM PKH Graduasi dapat
memperkuat usahanya dan mampu bertahan menghadapi situasi sulit pandemik COVID-19. Diharapkan kerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM
terkait 1144 KPM PKH Graduasi calon penerima dana kewirausahaan sosial.
Dalam
webinar turut hadir sebagai pembicara yaitu ketua HIPMI Mardani H.Maming
menyampaikan tantangan dan kendala yang dihadapi UMKM pada masa COVID-19.
Rektor Universitas Padjajaran Rina Indiastuti, menyampaikan UMKM harus cepat
mengambil pelajaran di saat krisis, dengan moderator pada acara ini adalah
Direktur Industri dan Korporasi Universitas Padjadjaran Diana Sari.