English
Bahasa
Komisi VIII DPR RI Apresiasi Kemensos dalam Percepatan Penyaluran Bansos di Tangerang Raya
Penulis :
Humas Balai Melati Jakarta
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
TANGERANG (10 Maret 2022) - Kementerian Sosial bersama Anggota Komisi VIII DPR RI, Muhammad Rizal menyerahkan bantuan ATENSI, PKH dan BPNT secara simbolis senilai total Rp. 200.222.259.217,- kepada para Penerima Manfaat (PM) di wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Penyerahan bantuan secara simbolis dilaksanakan di Aula Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten.
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS), Harapan Lumban Gaol sebagai Penanggung Jawab dari Kementerian Sosial menyampaikan bahwa pada tahun 2022, Kementerian Sosial telah mengintegrasikan penyaluran bantuan sosial ATENSI, PKH dan BPNT.
"Untuk periode Januari hingga Maret 2022, Kementerian Sosial melalui Sentra Melati Jakarta telah menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi 694 PM. Bantuan ATENSI diberikan dalam komponen Pembinaan Kewirausahaan, Dukungan Aksesibilitas, Nutrisi, Pemenuhan Kebutuhan Hidup Layak dan Bantuan bagi Yatim Piatu Terdampak Covid-19. Selanjutnya, program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi 201.789 PM, dan Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 116.350 KPM,” jelas Harapan.
“Kami berharap kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah semakin baik dilakukan dalam rangka percepatan realisasi penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat serta memastikan bahwa bantuan sosial tepat sasaran”, lanjut Harapan.
Muhammad Rizal, Anggota Komisi VIII DPR RI dalam sambutannya mengingatkan para pendamping rehabilitasi sosial untuk melakukan penyempurnaan data penerima bantuan sosial.
“Kami sudah sepakat dengan ibu Menteri untuk menyempurnakan data penerima bantuan sosial (bansos), minimal 3 bulan sekali data penerima bansos akan diupdate. Para pendamping harus mendata ulang siapa saja masyarakat yang belum masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Pastikan jangan sampai bansos salah sasaran, jika ada penerima bantuan yang tidak layak sebaiknya direvisi karena bansos diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Muhammad Rizal.
“Kami mengapresiasi gerak cepat Kementerian Sosial dalam percepatan penyaluran bansos khususnya di wilayah Tangerang Raya. Menjadi tanggung jawab kita bersama dalam monitoring penyaluran bansos dan memastikan pemanfaatannya untuk peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat," pungkas Muhammad Rizal.
Pada kesempatan yang sama, diserahkan secara simbolis bantuan sosial ATENSI kewirausahaan kepada 17 orang PM, ATENSI Yatim Piatu terdampak Covid-19 untuk 13 orang PM, PKH 10 orang PM, dan BPNT 10 orang PM.
Arifin Ilham (6 tahun), salah satu penerima bantuan ATENSI kursi roda nampak bahagia saat mencoba kursi rodanya. Orangtua yang hadir mendampingi Ilham memberikan apresiasi atas bantuan kursi roda yang diterima Ilham.
"Terima kasih banyak Bapak dan Ibu yang sudah memberikan kursi roda untuk Ilham. Kami sudah lama ingin membelikan Ilham kursi roda, tapi apa daya, belum cukup uang yang kami punya”, ujar orangtua Ilham.
Selain itu Suherti (44 tahun) yang menerima bantuan ATENSI berupa peralatan kewirausahaan untuk usaha kue juga mengungkapkan kegembiraannya.
"Alhamdulillah, terima kasih Bapak sudah memberikan bantuan untuk usaha saya. Selama Covid-19 susah sekali cari tambahan penghasilan. Saya pasti gunakan alat-alat ini dengan baik. Doakan ya pak, usaha saya berhasil nanti," ucap Suherti.
Penyerahan bantuan ini dihadiri juga oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Suli Rosadi, Kepala Sentra Melati Jakarta, Romal Uli Jaya Sinaga, Camat Kresek Supriyatna, Perwakilan Bank Mandiri, Perwakilan PT. Pos Indonesia, serta undangan lainnya.
نشر :