Penulis :
Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
BEKASI (7 Maret 2022) - Kementerian Sosial bersama anggota Komisi VIII DPR RI, Azizah Tamhid menyerahkan bantuan ATENSI, PKH dan BPNT secara simbolis senilai total Rp. 127.497.284.500 di wilayah Kota Depok dan Kota Bekasi. Bantuan di serahkan di Sentra Kreasi ATENSI (ATENSI) Pangudi Luhur Bekasi.
Bantuan ini diberikan untuk penerima manfaat di Kota Depok senilai Rp. 66.748.720.000, di Kota Bekasi senilai Rp. 60.678.064.500.
Direktur Rehabilitasi Sosial Penyalahgunaan Korban Napza, Victorious Saut Hamonangan Siahaan, sebagai penanggung Jawab dari Kementerian Sosial menyampaikan bahwa penyerahan bantuan bagi penerima manfaat Kota Depok dan Kota Bekasi sesuai dengan asesmen yang telah dilaksanakan dan bertujuan untuk percepatan pencairan bantuan sosial dilingkungan Kementerian Sosial RI.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Azizah Tahmid, Anggota Komisi VIII DPR RI yang berkenan hadir dalam menyerahkan bantuan dimaksud dan semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat" kata Victor.
Azizah Tahmid, anggota Komisi VIII DPR RI menyampaikan bahwa hari ini untuk kemaslahatan masyarakat Kota Bekasi dan Kota Depok karena menerima bantuan dari Kementerian Sosial, melalui Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, Direktorat Jenderal Linjamsos, Direktorat Jenderal Dayasos, dan Direktorat Jenderal Fakir Miskin.
"Saya sangat senang dan berterima kasih atas upaya Kementerian Sosial dapat membantu warga Kota Depok dan Kota Bekasi, mudah-mudahan jadi amal Sholeh bagi Kementerian Sosial dan bagi masyarakat yang mendapatkan bantuan bisa memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya", harap Azizah.
"Untuk semua pendamping Kementerian Sosial lebih teliti, jeli agar perkembangan kemandirian penerima manfaat sehingga kedepan bantuan sosial dapat dialihkan ke penerima manfaat yang lain" tegas Azizah.
Bantuan ATENSI yang diberikan pada Kunjungan Kerja Reses Anggota Komisi VIII DPR RI di Kota Depok dan Kota Bekasi ini berupa bantuan kebutuhan dasar, bantuan alat kesehatan, bantuan kewirausahaan, bantuan aksesibilitas (kursi roda multiguna bagi anak Hidrocefalus, kursi roda anak dan tongkat adaptif) serta Tabungan ATENSI bagi anak yatim, piatu, dan yatim piatu.
Berbagai bantuan ATENSI ini dikelola oleh beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) milik Kementerian Sosial, yaitu Balai Pangudi Luhur Bekasi, Balai Tanmiyat Bekasi, Balai Budhi Dharma Bekasi, Balai Handayani Jakarta, Balai Panasea Jakarta, dan Balai Mulya Jaya Jakarta.
Mursalih (60 tahun), salah satu penerima bantuan kursi roda sangat senang menerima bantuan tersebut karena sudah lebih 3 tahun kakinya sakit dan panas sehingga sulit untuk berjalan.
"Alhamdulillah terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada saya. Kursi roda ini sangat membantu saya untuk beraktifitas, dan bisa lebih mudah untuk beribadah", jelasnya.
Selain itu Mohamat Tomi Firdaus (34 Tahun) sangat senang menerima bantuan kewirausaan berupa satu paket alat kerajinan tangan gerinda, kompresor, power tool.
"Alhamdulillah saya sangat senang menerima bantuan kewirausahaan ini peralatan ini akan kami gunakan untuk membuat kerajinan tangan seperti souvenir dan bisa memperoleh penghasilan sehingga tidak memulung lagi, selain itu saya akan menjalankan usaha ini bersama dengan teman-teman pemulung" tegas Toni.
Kunjungan Kerja Reses ini dihadiri oleh Anggota Komisi VIII DPR RI, Azizah Tahmid, Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA, Victorious Saut Hamonangan Siahaan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Sekretariat Pemerintah Daerah Kota Bekasi, Sudarsono, Kadinsos Kota Bekasi, Ahmat Yani, Kadinsos Kota Depok, Aslie'ah Madjri, dan Supervisor Bansos PT. Pos Indonesia dan Bank Syariah Indonesia serta undangan lainnya.
نشر :