Penulis :
Humas Nipotowe Palu
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Shalsha Billah; Karlina Irsalyana
PARIGI (30 September 2020) - Program Pengembangan Kewirausahaan melalui Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat (RSBM) telah berjalan selama 2 bulan. Program tersebuat merupakan bagian dari Program ATENSI Rehabilitasi Sosial Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual "Nipotowe" Palu. Sebanyak 45 penerima manfaat yang mengikuti kegiatan telah menerima pelatihan dan pendampingan dalam berwirausaha.
Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Balai Disabilitas "Nipotowe" Palu memberikan pendampingan kewirausahaan kepada penyandang disabilitas intelektual di Parigi. Hasil vokasional tata boga dari penerima manfaat dikemas sangat rapi dan menarik. Petugas monitoring dan evaluasi dari Balai yang turun lapangan meninjau langsung produk-produk dari penerima manfaat tersebut.
"Potensi dan bakat yang dimiliki anak-anak harus dikembangkan agar dapat meningkatkan usaha yang ada di rumah. Ini merupakan kesempatan yang langka jadi harus dimanfaatkan dengan baik. Terus belajar dan tetap semangat." ujar Aladin, Kepala Balai Disabilitas "Nipotowe" Palu saat melaksanakan monitoring.
Penerima manfaat yang mengikuti kegiatan telah diseleksi berdasarkan potensi dan lingkungan keluarga/masyarakat. Khususnya bagi keluarga penyandang disabilitas yang melibatkan penerima manfaat dalam berwirausaha. Potensi tersebut yang dimanfaatkan Balai dalam meningkatkan usaha dari penyandang disabilitas intelektual, terutama dalam masa pandemi ini. Sebagai wirausaha harus mampu kreatif dan aktif dalam pembuatan serta memasarkan produk. Oleh karena itu, produk yang dibuat pun dikemas sedemikian rupa dengan olahan rasa yang unik.
نشر :