Kue-Kue Balai Anak "Paramita" Laris di Bulan Ramadan
Penulis :
Humas Balai Anak Paramita
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Intan Qonita N
MATARAM (28 April 2021) - Kementerian Sosial melalui Balai Anak "Paramita" di Mataram terus mencoba berbagai usaha ekonomi produktif seperti usaha kue kering. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya Balai untuk memberikan terapi vokasional kepada Penerima Manfaat (PM) agar mereka memiliki keterampilan pasca menjalani rehabilitasi sosial.
I Ketut Supena selaku Kepala Balai menuturkan, "Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) tujuannya tidak hanya merubah perilaku anak-anak kami tapi yang lebih penting nantinya mereka bisa mandiri secara ekonomi, jadi Atensi impact-nya merubah perilaku kearah positif dan mandiri secara ekonomi. Dalam kesempatan ini, kami menggunakan momen Bulan Suci Ramadan untuk menyediakan kue-kue kering yang dibutuhkan masyarakat".
Seperti yang kita ketahui, Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini selalu mengarahkan Balai-balai di lingkungan Kementerian Sosial untuk senantiasa menemukan inovasi-inovasi yang mampu merangsang anak untuk berdikari. Risma juga menginginkan agar Balai senantiasa menjadi tempat untuk anak mengembangkan kreativitas dan bakatnya di bidang yang anak minati.
Oleh karenanya PM di Balai Anak "Paramita" mengolah adonan untuk dijadikan beberapa varian kue kering, diantaranya: Putri Salju, Nastar Stroberi dan produk unggulannya yakni Choco Chips Cookies.
Putri (bukan nama sebenarnya), mengatakan "Kami senang sekali dapat membuat kue kering didampingi oleh Pekerja Sosial kami. Kami sekarang mampu mengolah dan memberi variasi bentuk dan komposisi bahan sesuai dengan kemampuan kami dan kami juga diajarkan cara menjualnya dan sudah banyak yang laku".
نشر :