MADIUN (15 Januari 2021) - Mengawali kunjungannya, Edi Suharto mengunjungi Kelompok
Usaha Perhutanan Sosial porang yang dikelola dan diinisiasi oleh seorang
pemulung yang berhasil, bernama Paidi. Usaha yang dijalankan oleh Paidi membawa
kesejahteraan bagi keluarganya dan masyarakat sekitar. Dalam menjalankan
usahanya, Paidi memberdayakan warga sekitar untuk bekerja di perkebunan porang
miliknya. Porang merupakan tanaman umbi-umbian yang dapat diolah menjadi
kosmetik, bahan makanan, dan bahan olahan lainnya.
Edi
Suharto bersama rombongan melanjutkan meninjau pelayanan sosial di Kota Madiun.
Yaitu ke Puskesos-SLRT Merpati Peduli Kelurahan Nambangan Lor dan Puskesos-SLRT
Kota Madiun.
Puskesos - SLRT Kota Madiun terbentuk pada tahun 2017, dengan nama SLRT
3S (Sambat, Sambut, Sumbut) Kota Madiun. Sekretariat Puskesos - SLRT Kota
Madiun setiap harinya aktif melakukan pelayanan. Saat pandemi covid-19, keluhan
yang paling dominan terkait bantuan sosial dan santunan bagi masyarakat yang
meninggal karena Covid-19. Rata-rata Puskesos-SLRT tersebut melayani 20 keluhan
per hari. Puskesos-SLRT Kota Madiun memiliki 55 Fasilitator dan 3 Supervisor di
27 kelurahan.
Tidak
hanya meninjau pelayanan sosial di Kota Madiun, Edi Suharto juga berkunjung ke
TMP Kota Madiun yang pemeliharaannya dikelola oleh Pemerintah Daerah melalui
Dinaa Sosial Kota Madiun.
Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial bersama rombongan melanjutkan
kunjungan ke lokasi kuliner Lapak Pesona dan taman warga Kampung Pesona yang
dikelola oleh Karang Taruna Bima Sakti Kelurahan Madiun Lor.
Lapak
Pesona UMKM Kelurahan Madiun Lor mampu meningkatkan pendapatan pedagang kaki
lima, yang tadinya hanya berjualan di rumah masing-masing. Tempat yang bersih,
strategis, dan free wifi menarik minat masyarakat untuk berkunjung dan
mencicipi makanan di tempat tersebut. Tak lupa tetap menerapkan protokol
kesehatan Covid-19.
Keberadaan Kampung Pesona sebagai taman warga juga membawa daya tarik
untuk berkunjung, bermain, dan berfoto di spot-spot unik didalamnya. Selain
itu, adanya ruang terbuka hijau juga membuat lingkungan menjadi asri dan indah.
Turut
mendampingi dalam kunjungan tersebut Direktur K2KRS, Direktur PSPKKM, Kasubdit
LPPK, dan Kabag OHH Dayasos.