Memasuki Hari ke-28, Dapur Umum Surabaya Tetap Ngebul Layani Warga
SURABAYA, MINGGU (01/08/2021) – Usianya sudah mengancik 50 tahun, namun
gerakan tangan Karsono masih penuh tenaga. Berdiri memegang spatula kayu besar,
pria asal Banyuwangi ini menggerakkan tangannya lembut bertenaga, mengaduk
daging di dalam wajan jumbo.
Ia mengulangi
gerakkannya beberapa kali, memastikan masakan yang sedang diolah, matang merata
dan bumbunya meresap. Semangat Karsono mewakili spirit sesama anggota Taruna
Siaga Bencana (Tagana), yang masih terus mendedikasikan waktu dan tenaganya
menyiapkan menu masakan siap saji di Dapur Umum (DU) Kota Surabaya. DU yang
memasok makanan untuk tenaga kesehatan, dan warga yang isolasi mandiri,
masih tetap ngebul .
DU di Convention
Hall Jl. Arief Rahman Hakim No.131-133, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo,
terlihat kesibukan di sana sini. Beberapa personel Tagana yang sedang memasak
dan ada pula yang melakukan pengemasan ke dalam kotak nasi. Mengancik hari
ke-28, aktivitas penyiapan masakan di sini masih berlangsung.
“Sampai saat ini
masih semangat karena kita memberikan layanan, rasa kebersamaan, satu komando
itu yang membuat semangat kita. Selain itu karena kita melayani penyintas
covid-19 yang sedang melakukan Isoman, daripada kita yang dilayani lebih baik
kita yang melayani,” kata Karsono yang sedang memasak daging (01/08) sore hari.
Pada hari ke-28
(01/08) jumlah Tagana yang masih aktif sebanyak 88 personel, di antaranya
Tagana Kota Surabaya sebanyak 12 personel, Kabupaten Gresik 11 personel,
Sampang 11 personel, Kab. Mojokerto 1 personel, Kota Pasuruan 7 personel, Kab.
Malang 6 personel, Kota Batu 5 personel, Kab. Pasuruan 7 personel, Kab.
Banyuwangi 13 personel, Forum Komunikasi Tagana Jatim, 12 personel, dan
Kabupaten Jember sebanyak 3 personel.
Masakan yang
dimasak di DU terdapat beberapa varian menu yang disajikan ke dalam nasi kotak
tersebut, sehingga setiap harinya berbeda. Varian tersebut diantaranya, nasi
putih, rendang daging sapi, tumis kacang, telur rebus, tempe goreng, tumis
sawi, daging lada hitam, capcay, capcay goreng, krengsengan daging, cah
sayur+brokoli, dan cah sawi.
Adapun menu yang
disajikan pada tanggal 1 Agustus yaitu, nasi putih, rendang daging sapi, cah
sawi, telur rebus dan tempe goreng. Bantuan yang sudah tersalurkan dari 5-31
Juli 2021 yaitu dengan jumlah total sebanyak 147.885 paket nasi kotak, dengan
data terbaru per tanggal 31 Juli 2021, Kota Surabaya sebanyak 1.558 paket,
Bangkalan 1.600 paket, dan Kabupaten Gresik sebanyak 1.900 paket.
Yang terlibat
dalam memberikan bantuan kepada penyintas Covid-19 yang sedang melakukan Isoman
yaitu Ketua Rukun Warga (RW). Salah satunya Ketua RW. 004,
Kelurahan/Kecamatan Wonokromo, Sugeng Prianto yang mengambil nasi kotak di DU
yang nantinya akan dibagikan kepada warganya.
“Sejak dibukanya
DU ini, dan mendapatkan informasi dari Pak Lurah ada jatah pengambilan paket
makanan. Langkah saya langsung mengumpulkan ketua Rukun Tetangga (RT) untuk
betul-betul melakukan pendataan bagi yang sedang melakukan isoman,” kata Sugeng
saat mengambil paket makanan di DU (01/08) sore hari.
Selain itu,
Sugeng mengungkapkan bahwa dengan bantuan ini merasa terbantu dan merasa
diperhatikan. “Saya merasa senang, terbantu, terhibur karena yang isoman merasa
diperhatikan sehingga secara psikis membantu mendorong mental mereka,” kata
Sugeng.
Sejauh ini, di
RW 04 warga yang sembuh sudah 20 orang. “Saya secara pribadi maupun sebagai
ketua RW merasa senang dengan bantuan permakanan bagi pasien isoman. Kami
merasa diperhatikan pemerintah. Ini bisa menambah imun,” katanya.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI