Menilik Daya Tarik Sentra Kreasi ATENSI Jadi Objek Wisata
Penulis :
Tutik Inayati
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
BEKASI (22 Maret 2021) - Di tengah padatnya Kota Bekasi, ada satu tempat yang berpotensi menjadi objek wisata menarik. Namanya Sentra Kreasi ATENSI yang terletak di Balai Karya "Pangudi Luhur" Bekasi.
Sekilas tampak biasa saja dari gerbang depan. Namun, jika berjalan sekitar 100 meter masuk ke dalamnya, sebuah sentra wirausaha hingga danau tempat memancing dan rekreasi akan terlihat. Sebut saja mulai kuliner, pernak pernik dan kerajinan tangan, sablon dan percetakan, salon, hingga pijat refleksi tersedia di Sentra Kreasi ATENSI.
Linda (20), seorang mahasiswi STIE Tribuana Bekasi yang tengah berkunjung ke Sentra Kreasi ATENSi saat jam makan siang, Rabu (17/3), mengatakan dirinya telah tiga kali mampir untuk mencicipi makanan. "Kali ini aku pesan ayam penyet. Cukup lumayan enak. Harganya juga terjangkau. Aku juga pesen burger baru nyobain ini," ungkapnya.
Tak hanya tergoda dengan berbagai makanan yang disajikan, Sentra Kreasi ATENSI juga terletak di jalan strategis di Kota Bekasi, tepatnya di Jalan H.M Joyo Martono, Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur. Sebuah jalan protokol yang dekat dengan pusat kota maupun akses jalan tol.
"Kebetulan kan masih deket lokasinya dengan kampus, biasanya pas jam makan siang saya ke sini. Enak suasananya sejuk juga," tandas mahasiswi tahun kedua itu.
Letaknya yang masih banyak dijajari pohon dan taman di sekitar Balai, praktis membuat lokasi Sentra Kreasi ATENSI Balai "Pangudi Luhur" Bekasi terasa nyaman dikunjungi, apalagi saat matahari tengah terik.
Lebih menarik lagi, lokasi asri ditunjang danau cukup luas yang dapat dijadikan tempat memancing ikan ataupun sebagai tempat duduk bersantai menikmati angin sore.
Daya tariknya tentu tak berhenti di situ. Penggerak roda usaha di Sentra Kreasi ATENSI ini bukan pelaku usaha biasa. Mereka adalah mantan gelandangan dan pengemis yang diberdayakan di Balai Karya "Pangudi Luhur" Bekasi.
Seorang Pekerja Sosial (Peksos) di Balai Karya "Pangudi Luhur" Bekasi bernama Taufik Syaeful Rahmat, menerangkan bahwa mantan gelandangan dan pengemis yang mengikuti program pelatihan wirausaha dan vokasional. Wirausaha seperti misalnya perkebunan hidroponik, usaha kuliner, kerajinan tangan, laundry. Lalu vokasional seperti pelatihan keterampilan desain grafis, pijat, dan salon.
"Tiap hari ada sekitar 50 hingga 100 pengunjung. Yang kita jual sih suasana wisata di tengah kota. Di tengah hiruk pikuk padatnya kota, ada alternatif tempat untuk masyarakat bersantai dan bercengkerama melepas penat. Dilengkapi wifi gratis yang bisa diakses siapa saja. Parkirannya pun cukup luas," ungkap Peksos yang sekaligus menjabat Koordinator SKA ini sembari menyeruput segelas kopi.
Di tengah semua potensi wisatanya, lanjutnya, pihak Balai akan terus berbenah apa yang menjadi kekurangan, seperti parkiran, pemasaran, dan promosi Sentra Kreasi ATENSI agar semakin menarik pengunjung lebih luas.
"Karena ini kan baru pertama kali buka dan kita sedang berporses kalau dikembangkan saya yakin pasti akan ramai," pungkas Taufik.
نشر :