Menko PMK Sapa Anak YATI YAPI di Sentra "Mahatmiya" Bali
Penulis :
Humas Sentra Mahatmiya Bali
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
TABANAN (26 Mei 2022) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy kunjungan kerja ke Sentra Mahatmiya Bali untuk melihat secara langsung proses rehabilitasi tengah dilaksanakan.
Menko PMK beserta rombongan disambut langsung oleh Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial, Kanya Eka Santi dan Kepala Sentra Mahatmiya Bali, Sri Wibowo di stand Kuliner dan Artne Coffee.
Turut hadir dalam acara Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan dan Pemuda Menko PMK serta Kepala Dinas Sosial Tabanan.
Mewakili Bupati Tabanan, Sekda Tabanan menjelaskan dukungan Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam bidang sosial seperti pembangunan trotoar untuk penyandang disabilitas dan pembahasan ranperda.
"Sektor sosial tengah menjadi perhatian utama kami. Seperti pembangunan trotoar sedang kami kerjakan di beberapa ruas jalan. Payung hukum bagi saudara-saudara kita (penyandang disabilitas) sedang kita godok agar nantinya mereka punya landasan hukum dalam berkarya", ungkapnya.
Tak hanya itu, Ia pun menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk menunjang sektor sosial.
"Kerjasama selalu kami pupuk dengan beberapa pihak, seperti Sentra Mahatmiya yang sangat membantu kami dalam pendistribusian alat bantu dan Bank BNI yang selalu membantu pencairan dana KPM tepat waktu." imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Menko PMK saat temu sapa dengan anak-anak YATI-YAPI dan lansia menyampaikan bahwa sektor sosial menjadi salah satu yang menjadi perhatian Presiden Joko Widodo.
"Saya turut bersyukur bidang sosial sangat diperhatikan. Terutama anak-anak yang ditinggalkan oleh orang tuanya karena Covid-19. Saya harapkan mereka ini mendapatkan biaya hingga lulus SMA, terlebih lagi hingga jenjang perguruan tinggi," ujar Effendy mengawali temu sapa.
Tak luput lansia juga menjadi perhatiannya. "Ini yang membuat saya bahagia, lansia diperhatikan dan diberikan alat bantu untuk memudahkan aksesibilitas, karena saya juga sudah lansia semoga saya juga diperhatikan," ujarnya sembari tertawa yang diikuti gelak tawa peserta yang hadir.
Ia pun mengingatkan agar selalu mentaati protokol kesehatan agar Bangsa Indonesia segera pulih dari keterpurukan karena Covid-19.
"Dimanapun saya berdiskusi selalu mengingatkan teman-teman untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, baik itu mencuci tangan ataupun memakai masker," pungkasnya.
Acara temu sapa dilanjutkan dengan penyerahan bantuan ATENSI YATI-YAPI dan alat bantu berupa kursi roda adaptif, kursi roda standar, tripod, serta tongkat pintar.
Selanjutnya Menko PMK, Muhadjir Effendy bergerak menuju Artne Coffe dan menyapa barista yang terlihat sibuk mempersiapkan pesanan dari pengunjung. Ia pun berpesan kepada penerima manfaat agar selalu semangat dalam berkarya.
"Kalian salah satu pilar yang akan membawa nama Mahatmiya, jadi tetap jaga nama baik Kemensos setelah kalian lulus dari sini ya, jangan pantang menyerah," pesan Menko Effendy.
Dalam diskusi singkat dengan Direktur Rehsos Anak dan Kepala Sentra, Ia pun menyampaikan agar setelah lulus dari sini anak-anak difasilitasi dan diberikan modal membuka usaha.
"Ini pelatihan yang menurut saya bagus sekali dan perlu dikembangkan. Baiknya setelah mereka lulus menjadi barista difasilitasi dengan alat-alat coffee maker dan diberikan modal untuk membuka usaha. Jangan hanya berhenti sampai disini saja," pungkasnya.
نشر :