Mensos Ajak Jurnalis Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan
JAKARTA (8 Maret 2021)
- Kementerian Sosial
berharap media dapat memperkuat pengarusutamaan peran perempuan dalam
pembangunan kesejahteraan sosial. Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak media
memperkuat edukasi dan dukungan terhadap perempuan, dimana pada era pandemi
tugasnya semakin berat.
Kepada
para deklarator Aliansi Wartawati Indonesia (AWI), Mensos menyerukan
keberpihakan dan dukungan terhadap perempuan, oleh berbagai kalangan
masyarakat, termasuk di dalamnya media.
“Di
era pandemi, peran perempuan semakin kompleks karena mereka dituntut memainkan
peran tambahan, seperti menjadi “guru” karena harus mengajar anak-anaknya yang
belajar melalui daring. Sebagai sesama perempuan, saya berharap AWI memiliki
semangat sama untuk memperkuat peran perempuan,” kata Mensos dalam acara
deklarasi Aliansi Wartawati Indonesia (AWI), di Jakarta, Senin (08/03).
Menurut
Mensos, deklarasi AWI yang jatuh pada tanggal 8 Maret atau bersamaan dengan
Hari Perempuan Internasional, sejalan dengan visi dan tugas Kemensos yang
menempatkan keluarga dimana perempuan (ibu) adalah subjek penting di dalamnya
-- sebagai sasaran strategis dalam
berbagai programnya. Seperti PKH, dimana di dalamnya menempatkan peran penting
ibu baik sebagai pilar dalam keluarga maupun motor dalam program percepatan
penanganan kemiskinan.
“Dengan
demikian ada semangat sama antara Kemensos dan AWI yang saya yakin bisa menjadi
modal penting dalam rangka bersama-sama memastikan program pembangunan
kesejahteraan sosial khususnya dalam percepatan penanganan kemiskinan berjalan
di atas prinsip-prinsip keadilan dan keadaban,” katanya.
Bagi
Kementerian Sosial, media merupakan mitra strategis. Seperti dirumuskan
pada pasal 3 ayat (1) UU Pers No. 40
Tahun 1999 tentang Pers, di antara fungsi Pers adalah informasi dan edukasi
terhadap khalayak. Dalam hal ini, media bekerja mengumpulkan dan mengolah
informasi dan data sebelum mempublikasikannya kepada masyarakat.
Menurut
Mensos, informasi yang edukatif disebarluaskan ke tengah masyarakat, yang ada
akhirnya bisa membentuk opini publik. “Media bisa menjadi mitra strategis,
bersama-sama elemen bangsa lain memupuk semangat optimisme menghadapi
pertarungan melawan Pandemi, seraya tidak putus mengedukasi masyarakat agar
tidak kendor melaksanakan protokol kesehatan meskipun program vaksinasi kini
tengah didorong pemerintah,” kata Mensos.
Biro
Hubungan Masyarakat
Kementerian
Sosial RI