Penulis :
Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial
Editor :
Laili Hariroh
Penerjemah :
Dian Catur/Karlina Irsalyana
GARUT (30 Oktober 2023) - Penanganan serta respon cepat kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) terus Kemensos gencarkan agar permasalahan sosial di Indonesia dapat terentaskan.
Menteri Sosial Tri Rismaharini pada kesempatannya menemui sepasang kakak beradik yang tinggal bersama ibunya yang menderita disabilitas mental di rumah yang sedang dilakukan renovasi oleh Kementerian Sosial.
“Mereka yatim yang orang tuanya (ibu) seorang disabilitas mental, namun sekarang sudah dibawa ke Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Insyaallah ibunya sudah mendapatkan perawatan yang memadai dari pihak rumah sakit” ungkap Risma.
Sebelumnya, kakak beradik ini merawat ibunya di rumah yang tidak layak huni dan minim pencahayaan. Saat pertama kali ditemui keduanya terlihat lelah dan kewalahan dikarenakan merawat ibunya yang menderita disabilitas mental.
Siti (49) mengalami masalah kejiwaan schizophrenia sejak dua tahun kebelakang dipicu saat suaminya sakit dan meninggal. Kedua anaknya,, Mahdar (25) dan Entis (15) secara mandiri mengurus ibunya yang mengidap penyakit tersebut di rumah dengan pengobatan seadanya yang mereka dapatkan dari Puskesmas.
Kementerian Sosial melalui Sentra Terpadu Pangudi Luhur di Bekasi menyalurkan sejumlah bantuan berupa renovasi rumah, pembuatan sarana MCK, perabotan rumah, bantuan nutrisi dan sembako untuk kedua anak, bantuan peralatan sekolah untuk anak kedua, dan bantuan kewirausahaan berupa warung kelontong dan sembako di rumah.
Anak tertuanya berharap dengan bantuan yang diberikan oleh Kemensos semoga dapat memberikan manfaat kepada dirinya dan keluarganya serta usahanya bisa berkembang kedepannya.
“Terima kasih Kementerian sosial atas bantuannya dan Ibu menteri yang sudah nyempetin datang kesini buat liat keadaan rumah dan isinya. Semoga berkah kedepannya, bisa sukses dan uangnya bisa biayain adik sekolah dan kehidupan sehari-hari,” ucap Mahdar dengan senyum bahagia.
نشر :