Mensos Borong Batik Ciprat Karya Penyandang Disabilitas
TEMANGGUNG (4 November 2020) - Menyongsong persiapan peringatan Hari
Disabilitas Internasional (HDI)
2020, Menteri Sosial RI, Juliari
P. Batubara terus memperkuat dukungan terhadap penyandang disabilitas.
"Termasuk meningkatkan kemampuan
produktif mereka sehingga bisa hidup mandiri. Saya minta jajaran Kemensos khususnya di UPT untuk terus
bekerja penuh dedikasi dan dengan sepenuh hati, " kata Mensos Juliari di
Jakarta (04/11).
Melalui unit pelayanan teknis (UPT) di
berbagai daerah, Kemensos telah
menyelenggarakan berbagai pelatihan yang mengasah keterampilan penerima
manfaat. Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual
"Kartini" Temanggung termasuk
salah satu UPT Kemensos yang menyelenggarakan layanan vokasional bagi Penerima
Manfaat.
Mensos Juliari telah meluangkan
kesempatan hadir ke Balai Besar Kartimi dan melihat langsung proses
rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas intelektual.
Menteri Sosial sangat mengapresiasi
kerja seluruh pegawai Balai Besar Kartini Temanggung dalam melaksanakan
pendampingan dan rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas intelektual.
Menteri Sosial juga berkesempatan
melihat produk-produk hasil karya penyandang disabilitas intelektual berupa
batik ciprat, produk kerajinan tangan berupa tas, aksesoris dan lainnya.
"Saya terkesan dengan karya para
penerima manfaat di sini. Dengan
keterbatasan yang mereka miliki ternyata karya mereka luar biasa," katanya.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungannya
Menteri Sosial memborong kain batik ciprat buatan penyandang disabilitas
intelektual untuk dibawa ke Jakarta.
Menteri Sosial berpesan kepada seluruh
pegawai untuk terus melanjutkan dedikasinya dalam memberikan pelayanan bagi
penyandang disabilitas. "Bekerjalah dengan hati untuk kemanusiaan",
pungkas Menteri Sosial.
Dalam kesempatan berbeda, Direktur
Jendral Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat menyatakan, saat situasi pandemi ini
diperlukan adaptasi dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari, kewaspadaan serta
pelaksanaan protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan guna mencegah penularan
COVID-19 termasuk dalam melaksanakan pelayanan sosial bagi masyarakat.
Harry yang hadir dalam kegiatan
pembinaan pegawai Balai Besar Kartini mendorong balai-balai rehabilitasi sosial
yang ada di daerah untuk dapat berkontribusi melalui aspek-aspek pelayanan
sosial dengan optimalisasi pelaksanaan kegiatan Asistensi Rehabilitasi Sosial
(Atensi).
Harry juga mengatakan bahwa saat ini,
dimana layanan Atensi berbasis residensial atau layanan dalam balai bagi
penyandang disabilitas belum bisa dilaksanakan maksimal maka layanan Atensi
berbasis keluarga dan komunitas yang harus lebih banyak dilaksanaan.
"Balai harus lebih proaktif tidak
hanya menunggu rujukan dari masyarakat, maksimalkan SDM yang ada untuk
melaksanakan Atensi bagi masyarakat khususnya penyandang disabilitas," tambah Harry.
Biro
Hubungan Masyarakat
Kementerian
Sosial RI