Mensos Lepas 50 Ton Beras Donasi Dunia Usaha dan Para Dermawan untuk Gempa Cianjur
JAKARTA (29 Desember 2022) - Pasca berakhirnya masa tanggap
darurat gempa Cianjur pada 21 November lalu, Kementerian Sosial telah menarik
tim dari titik-titik pengungsian. Namun, melihat kondisi masyarakat yang masih
membutuhkan, Menteri Sosial Tri Rismaharini berinisiatif menggalang bantuan,
bekerja sama dengan masyarakat, swasta dan publik figur.
”Kita lihat kondisi di sana, masyarakat masih
membutuhkan. Karena itu, setelah dicabut, kami tidak bisa bantu, tapi kami bisa
membantu dari luar untuk kebutuhan masyarakat,” kata Risma di hadapan awak
media yang hadir di Kantor Utama Kemensos di Jakarta, Kamis (29/12).
Risma melepas bantuan berupa beras sebanyak 50 ton
yang diangkut oleh tujuh truk. Bantuan tersebut adalah hasil donasi dari
beberapa entitas yaitu kitabisa.com, Mercedez Benz Distribution Indonesia,
Salam Setara, Kahf, Lesti Kejora, The Sungkars, Sandra Dewi, dan Husain
Basyaiban.
Menurut Mensos, bantuan ini merupakan implementasi
dari sikap gotong royong yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadikan dorongan kita untuk melakukan gotong royong
bersama. Kalau satu kena cubit, yang lain juga ikut merasakan sehingga dengan
keyakinan bahwa kita bisa bergotong royong, maka sesulit dan seberat apapun
masalah, kita bisa selesaikan bersama,” ujar mantan Walikota Surabaya ini.
Meskipun telah menarik tim, namun Mensos menegaskan
bahwa tenda-tenda, peralatan dapur umum, dan peralatan lain yang dibutuhkan
masih berada di Cianjur mengingat masih ada masyarakat yang mengungsi.
Dalam kesempatan itu, Presiden Direktur PT. Mercedez
Benz Distribution Indonesia Cho Duk Jun, yang turut hadir, mengatakan pihaknya
turut merasakan duka yang dirasakan oleh masyarakat Cianjur. Oleh karena itu,
distributor mobil itu menyumbangkan uang sebesar Rp200 juta yang dibelanjakan
dalam bentuk beras.
“Jadi, hari ini, Mercedez Benz Distribution Indonesia
sangat senang bisa mendonasikan Rp200 juta untuk korban gempa. Kami berharap bantuan ini bisa sedikit membantu masyarakat yang saat ini berada dalam proses
pemulihan,” katanya.
Senada dengan Cho, CEO kitabisa.com Alfatih Timur
mengungkap donasi ini adalah bentuk gotong royong, warga bantu warga. Untuk itu, pihaknya memerlukan fasilitator yang tepat agar donasi bisa tersampaikan dengan
baik.
“Jadi, gotong royong masyarakat, hashtagnya warga
bantu warga. Kita harus bisa membantu dengan efektif, salah satunya
difasilitasi oleh Kementerian Sosial,” katanya.
Adapun, acara pelepasan bantuan dihadiri oleh
Direktur Eksekutif Salam Setara Foundation Ahmad Mujahid, Pejabat Eselon I, dan
Pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Sosial.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI