Penulis :
Kikan Rizkika
Editor :
Aryokta Ismawan
Penerjemah :
Syilfi Farhati; Karlina Irsalyana
BANDUNG (4 Juli 2020) - Menteri Sosial, Juliari P Batubara melakukan kunjungan kerja Menteri Sosial untuk meninjau penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di wilayah Kabupaten Bandung dan Kota Bandung pada 4 Juli 2020.
Untuk menyelamatkan kondisi penurunan pertumbuhan ekonomi dan penurunan Kesehatan masyarakat dalam masa pandemi COVID-19, maka Presiden Republik Indonesia mengambil kebijakan untuk memberikan jaring pengaman sosial berupa BST. Bantuan uang tunai sebesar Rp600.000 itu diberikan kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
Dalam kunjungan Menteri Sosial antara lain penyaluran BST di komunitas berlokasi di Kantor Desa Katapang, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung; penyaluran BST melalui HIMBARA BNI dilanjutkan kunjungan ke e-warong KUBE Mandiri di Desa Katapang, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung; penyaluran BST di komunitas berlokasi di Kantor Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung; dan penyaluran BST di Kantor Pos Bandung berlokasi di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.
Di titik pertama, didampingi oleh Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama, Dirjen. Linjamsos Pepen Nazaruddin, Dirjen. Dayasos Edi Suharto, Kabadiklit Pensos Syahabuddin, Bupati Bandung Dadang Muhammad Naser, Kadinsos Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar, Direktur Jaringan dan Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Ihwan Sutardiyanta, Direktur Sumber Daya Manusia PT Pos Indonesia Barkah Hadimoeljono, dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily, Menteri Sosial menyerahkan BST secara simbolis kepada 3 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yakni Tia Setiawati, Titin Supartini, dan Lili.
Ketiganya melakukan pencairan BST Tahap 3. Adapun total penerima BST di Desa Katapang berjumlah 758 KPM dari 99.575 KPM yang menjadi kuota BST Kabupaten Bandung.
Dalam arahannya, Menteri Sosial menyampaikan bahwa penyaluran BST ditujukan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari di masa pandemi. “Bantuan ini diberikan atas perintah Presiden RI sebagai jaring pengaman sosial mengatasi pandemi,” ujarnya. Ia pun mengapresiasi kinerja PT Pos Indonesia dalam penyaluran BST.
Penyaluran BST sudah memasuki tahap akhir dari 3 tahap penyaluran. Khusus di Kabupaten Bandung, Menteri Sosial yakin Bupati Bandung dan jajarannya mampu mengatasi permasalahan yang muncul dalam penyaluran BST di wilayahnya.
“Nanti bantuan akan dilanjutkan sebesar Rp300.000 per KPM. Mengapa turun? Karena sekarang masa new normal, aktivitas ekonomi sudah mulai bergerak. Program pemulihan ekonomi lainnya pun mulai digelontorkan,” ujar Menteri Sosial kepada awak media yang hadir sebelum beranjak ke titik kunjungan kedua.
نشر :