Momen Bahagia Murid SMK Negeri 1 Sambelia di Peringatan Hari Anak
Penulis :
Humas Sentra Wyata Guna Bandung
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
SAMBELIA (27 Juli 2022) – Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna Bandung laksanakan Kampanye Sosial bertajuk “Peksos Goes To School” di SMK Negeri 1 Sambelia, Kec. Sambelia, Kab. Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat dengan tema “Pencegahan Pernikahan Usia Dini”.
Meningkatnya angka pernikahan usia dini di Kab. Lombok Timur yang pada tahun 2020 mencapai 43 kasus dari tahun 2019 sebanyak 31 kasus (sumber: Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB, 2020), menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua, karenanya, tepat kiranya di momen peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2022 ini, Sentra Wyata Guna Bandung laksanakan kampanye sosial sebagai bagian dari rangkaian Hari Anak Indonesia Tahun 2022 di Kementerian Sosial.
Erna Lesmana, pekerja sosial madya, sampaikan paparan menarik, diselingi dengan pemutaran film tentang mengapa tidak menikah di usia dini, bertujuan untuk memotivasi siswa agar berkarya dan berprestasi di usia muda. Terapi psikososial dengan teknik nourishment, teknik membangun asertivitas melalui permainan yang menarik dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri, membangun individu lebih kreatif, berani mengambil keputusan, sehingga melahirkan individu yang mampu mencapai keseimbangan dalam hidupnya, hal besarnya adalah individu yang optimis, energik, berfikiran positif untuk menjalani hidup dan menggapai cita – cita yang tinggi.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sambelia, Pathan, beserta jajarannya menyambut baik kampanye sosial ini, untuk mendukung program sekolah yang sudah dilakukan dalam upaya pencegahan pernikahan usia dini.
"Kami mengajak orangtua, guru, masyarakat untuk memberi dukungan atas upaya pemerintah untuk memberikan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa, karena sukses adalah kolaborasi bukan langkah sendiri – sendiri." ujarnya.
نشر :