Nelayan Kajaksan Tak Menduga Mendapat Bantuan Sembako dari Kemensos
CIREBON (10 Juli 2020) - Di tengah persiapan era new normal di Kota Cirebon, Kementerian Sosial terus berupaya hadir di tengah masyarakat untuk menyalurkan bantuan sosial sembako terutama bagi warga terdampak pandemi COVID-19.
Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sosial Grace Batubara mengunjungi sekaligus menyalurkan bantuan sosial sembako Kemensos Hadir sebanyak 2.500 paket di Kota Cirebon, Jawa Barat.
"Kami Kementerian Sosial berusaha hadir memenuhi kebutuhan bapak ibu sekalian. Kami lihat banyak yang terdampak COVID-19. Paket sembako yang kami bawa untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan," jelas Grace Batubara.
2.500 paket yang disalurkan oleh Kementerian Sosial ini diberikan ke beberapa wilayah di Kota Cirebon, antara lain Kecamatan Harjamukti, Kecamatan Kesambi, Kecamatan Pekalipan, Kecamatan Lemahwungkuk, dan Kecamatan Kejaksan.
"Paket bantuan sembako ini akan kami salurkan kepada lansia, disabilitas, anak terlantar dan anak jalanan yang merupakan binaan Dinas Sosial PPPA Kota Cirebon" jelas Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA)Kota Cirebon Iing Daiman, S.IP, M.Si
Walikota Cirebon Drs. Nasrudin Azis, SH turut hadir dalam acara tersebut. Beliau menyampaikan bahwa Kota Cirebon sebelum new normal sudah zona hijau. Namun di new normal ini menjadi zona kuning. Beliau mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
"Terima kasih atas uluran tangan dari bu Grace beserta rombongan Kementerian Sosial. Bukti rasa syukur itu dengan upaya menjaga masyarakat Cirebon untuk terhindar dari COVID-19. Dan berdoa supaya masyarakat Indonesia terhindar dari pandemi ini," tutur Walikota Cirebon.
Di lokasi kedua, Grace beserta rombongan disambut oleh Wakil Walikota Cirebon Ibu Ety Herawati di Kecamatan Kajaksan. Ucapan terima kasih juga disampaikan ibu Ety dalam sambutannya. Dan beliau berharap ini bukan kunjungan terakhir ibu Grace.
Kementerian Sosial bersama Pemerintah Kota Cirebon bekerja sama dalam membantu masyarakat di masa sulit pandemi COVID-19 ini. Selanjutnya, bantuan sosial sembako tersebut akan disalurkan melalui pemerintah kota Cirebon kepada masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan sosial baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Terutama dalam memasuki era new normal seperti ini, semua berharap kondisi kota Cirebon dapat kembali seperti semula, sehingga roda perekonomian dapat berjalan dengan lancar.
Salah satu penerima manfaat, Junaedi Kumis (69) menceritakan bahwa selama COVID-19 ini ia tidak bisa menarik becak sebagai mata pencahariannya. Pendapatan sehari-hari pun berkurang drastis.
"Sehari-hari saya ikut ke laut mencari ikan, narik becak, jadi tukang. Pas COVID ini pernah nahan lapar karena ga ada yang naik becak. Terima kasih kepada Menteri Sosial, saya dibantu ini yang nggak diduga-duga. Semoga bapak menteri sehat, ga ada masalah apa-apa," ungkap Junaedi Kumis.Pilar-pilar sosial seperti TKSK dan Karang Taruna dilibatkan dalam pendistribusian bansos sembako sampai ke rumah warga.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT), Tim Teknis Menteri Bidang Pemberdayaan Sosial Restu Hapsari, anggota Dharma Wanita Persatuan Kemensos ibu Oom Komariah Suharto, Ibu Icuk Hartono Laras, Ibu Lily Nazaruddin, Ibu Syfa Asep Sasa, Ibu Sony Manalu, Ibu Betty La Ode Taufik, Kasubdit Karang Taruna dan TKSK, serta Kasubdit TMPNU, MPN, dan TMPN.