BENGKULU (12 Maret 2020) - Kepala
Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Kementerian Sosial
(kemensos) Prof Syahabuddin menyampaikan orasi ilmiah dalam acara Wisuda Doktor, Magister dan
Sarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu.
Dalam orasinya, Prof. Syahabuddin berpesan kepada civitas akademika Bengkulu untuk memperkuat
pendidikan akhlak dan budi pekerti, sebagai salah satu kualifikasi yang
dibutuhkan untuk mewujudkan program nasional menuju SDM Unggul, Indonesia Maju.
“Saya ucapkan selamat kepada yang hari di
kukuhkan menjadi Doktor, Magister dan Sarjana. Semoga pengukuhan ini memberi
manfaat bagi bangsa dan negara,” kata Prof. Syahabuddin mengawali orasinya.
Kamis (12/3/2020)
Menurutnya, SDM Unggul adalah kunci Indonesia Masa Depan, yang ditandai dengan karakteristik berbudi pekerti luhur, berkarakter kuat, menguasai ketrampilan, serta menguasai ilmu pengetahuan masa kini dan masa depan. Bapak dari empat anak itu menyebutkan SDM Unggul akan mampu menjawab ancaman yang dihadapi bangsa dan negara ke depan.
“Kalian ini adalah produk intelektual, disfungsi yang ada tergantung dengan sumber daya manusia yang ada,” tutur kepala BP3S.
Lebih lanjut Prof. Syahabuddin mengakui tema yang diminta kepada dirinya, yakni “Peran Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial” adalah sangat tepat. Mengingat tema tersebut erat kaitannya dengan program nasional yang dicanangkan pemerintah saat ini, yakni SDM Unggul, Indonesia Maju.
“Oleh karena itu, dalam orasi saya kali ini,
saya akan sampaikan beberapa pokok pikiran Presiden Jokowi dalam mewujudkan
program tersebut,” ujarnya.
Dikatakan oleh presiden jokowi, untuk tingkat pendidikan tinggi, semua pihak harus berani mencanangkan target tinggi. Kata Presiden, SDM lulusan pendidikan tinggi Indonesia harus kompetitif di tingkat regional dan global.
“SDM kita harus kompetitif dalam karakter, yaitu pekerja keras, jujur, kolaboratif dan solutif. Di kesempatan ini juga Saya mengajak IAIN Bengkulu bekerjasama dengan kementerian/lembaga untuk mewujudkan program nasional SDM Unggul, Indonesia Maju,” pungkas Kepala BP3S.
Di tempat yang sama, Rektor
IAIN Bengkulu Prof. Dr. H. Sirajuddin dalam sambutannya, menyampaikan harapannya
untuk pengembangan status kelembagaan IAIN Bengkulu Universitas Islam Negeri
(UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu.
"Saya sebagai Rektor terus
berupaya dalam pengembangan status kelembagaan ini, agar dapat memberikan
manfaat besar bagi masyarakat Provinsi Bengkulu," ungkapnya
Sementara itu hadir juga,
Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri yang mewakili Gubernur Bengkulu
Rohidin Mersyah menyampaikan ucapan selamat kepada 729 mahasiswa yang diwisuda.
“Kami ucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan dan
wisudawati. Untuk IAIN Bengkulu, terus berjuang mencetak generasi Islami dan
berkualitas serta berdaya guna bagi kemajuan Provinsi Bengkulu,” kata Gubernur
Bengkulu Rohidin Mersyah.
Sekedar informasi, Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu, meluluskan atau mewisuda sebanyak 729
mahasiswanya di Gedung Gunung Bungkuk Komplek Eks STQ di Jalan Raden Fatah
Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Dari jumlah itu, 718
diantaranya adalah sarjana, 9 magister dan 2 doktor.