JAKARTA
(15 Mei 2020). Direktur Jenderal Pemberdayaan
Sosial Edi Suharto mendampingi Menteri Sosial berdiskusi melalui teleconference dengan
Kader PP Muhammadiyah. Dalam rapat teleconference ini diikuti
oleh sekitar 70 orang peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.
Menteri Sosial
Juliari P. Batubara sangat mengapresiasi Kader PP Muhammadiyah yang membantu
pemerintah dalam penanganan COVID-19. Salah satu yang dilakukan oleh PP
Muhammadiyah adalah membentuk MCCC. Pimpinan
Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) dan
Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) telah
bersama-sama membentuk Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC). Tujuan MCCC adalah mengkoordinasikan
pelaksanaan program dan aksi penanganan COVID-19.
MCCC juga
membuat panduan-panduan khusus yang berkaitan dengan perilaku, ibadah,
kehidupan sehari-hari, bahwa masyarakat harus hidup bersih dan sehat dan
bagaimana caranya memutus penyebaran virus corona.
Rahmawati
Husein, wakil ketua Pusat Manajemen Bencana Muhammadiyah (MDMC), Dewan Pusat
Muhammadiyah, turut dalam rapat tersebut. Rahmawati Husein menyampaikan
beberapa peran yang harus dilakukan oleh Pemuda Muhammadiyah. Pertama, pemuda
Muhammadiyah harus memiliki jiwa kepemimpinan (leadership). Kedua,
Pemuda Muhammadiyah harus bisa melakukan advokasi terhadap kebijakan maupun
anggaran. Ketiga, Pemuda Muhammadiyah harus turut memantau updating data.
Penting adanya
inovasi kebijakan, inovasi gerakan, serta inovasi layanan sosial untuk
menghadapi masa pandemik COVID-19. Selain itu, perlu ditumbuhkan rasa gotong
royong, sehingga tercipta kerukunan di lingkungan masyarakat.
Direktur
Jenderal Pemberdayaan Sosial menanggapi positif apa yang sudah dilakukan oleh
PP Muhammadiyah. Beliau juga menyampaikan perlunya pendekatan baru kepada
masyarakat untuk hidup dalam era new normal. Hal ini bisa dilakukan
pendekatannya oleh PP Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Mengedukasi dan
menyiapkan masyarakat untuk dapat menghadapi era new normal tersebut.
Selain itu, Edi Suharto juga mengharapkan PP Muhammadiyah dapat turut mengawal
updating data di tingkat lokal. Karena data yang ada di Kemensos berasal dari
daerah.
Turut hadir
dalam rapat tersebut Direktur PSPKKM Bambang Mulyadi, Kepala Biro Perencanaan
Adhi Karyono, dan Kepala Biro Humas Kementerian Sosial RI Wiwit Widiansyah.