Penyaluran Bantuan ATENSI untuk Korban Kebakaran Lapas Tangerang

Penyaluran Bantuan ATENSI untuk Korban Kebakaran Lapas Tangerang
Penulis :
Humas Balai Panasea Jakarta
Editor :
David
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

JAKARTA (26 Oktober 2021) - Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Balai Panasea Jakarta menyalurkan bantuan ATENSI kepada 3 (tiga) orang keluarga korban kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang. Seperti diketahui bersama Lapas Kelas 1 Tangerang mengalami kebakaran pada Rabu (08/09/2021).  Kebakaran ini disebabkan oleh arus pendek listrik yang menewaskan 44 orang narapidana atau warga binaan yang lalu.
 
Penyaluran bantuan ATENSI ini merupakan tindak lanjut dari hasil asesmen kepada keluarga korban yang dilakukan secara bersama-sama dengan Balai  lain yang ada di wilayah DKI Jakarta pada tanggal 11 - 16 September 2021. Penyaluran bantuan ATENSI diberikan saat ini karena memerlukan waktu yang cukup panjang pada proses asesmen keluarga korban, mengingat lokasi domisili yang berbeda-beda.

“Semoga bantuan ATENSI yang diberikan dapat memberikan manfaat untuk menambah penghasilan bagi keluarga korban” ujar Kepala Balai Isye Sri Rahayu sebelum melepas petugas balai menyalurkan bantuan. 

Bantuan ATENSI diberikan oleh petugas Balai kepada Sri Novika Tanjung, yang merupakan istri almarhum Candra Susanto salah satu korban kebakaran Lapas yang berdomisili di Jl. P Kemerdekaan GG. Teladani Kelurahan Babakan Kecamatan Tangerang Kota, Tangerang, Banten. Almarhum meninggalkan istri dan tiga orang anak Sylvia (16), Greciellya (9) dan Jhelvine (2).
 
Sepeninggal suaminya, Sri berupaya untuk terus menghidupi ketiga orang anaknya dengan membuka usaha kecil-kecilan dengan berjualan sosis kentang, kebab dan kue kering.  Kementerian Sosial merespon kesulitan Sri sepeninggal suaminya dengan memberikan bantuan berupa kompor gas, tabung gas 3 kg, alat panggang sosis, alat goreng kentang, kulkas, oven, minyak goreng, beras, susu serta kebutuhan untuk berdagangnya. Sri sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial. Dia berharap sepeninggal suaminya dapat mencukupi kehidupan ketiga anaknya melalui usahanya. “Semoga bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat untuk dapat memenuhi kebutuhan anak-anak saya kedepannya”, ujar Sri penuh haru.
 
Sementara itu bantuan ATENSI juga diberikan kepada Sugiharti yang merupakan ibu kandung dari almarhum Roman Iman Sunandar yang berdomisili di Jl. Nusa Indah Kelurahan Jati Asih Kecamatan Jati Asih Kota Bekasi Jawa Barat. Almarhum meninggalkan dua orang anak yang saat ini tinggal bersama neneknya, karena istrinya sudah tidak lagi tinggal bersama. Sugiharti mendapatkan bantuan usaha katering rumahan antara lain berupa satu set kompor tabung gas 3 kg, panci presto, piring kecil dan sendok 50 buah, plastik kerupuk serta bahan-bahan untuk memasak seperti daging sapi, cabe merah, bawang merah, bawang putih, ayam, gula pasir, minyak goreng, garam dan lain-lain.

“Terima kasih Kementerian Sosial RI atas bantuan dan perhatian yang telah diberikan kepada kami, semoga terus diberikan kesehatan dan semakin banyak menolong orang susah seperti kami”, ujarnya.
 
Selanjutnya petugas menyambangi kediaman Irma Harunisyah yang merupakan istri dari almarhum Irfan di daerah Petojo Utara Jakarta Pusat. Petugas menyalurkan bantuan ATENSI untuk kebutuhan jualan jajanan anak-anak antara lain berupa kompor, gas LPG, satu set wajan, sodet, jepitan karet, serta bahan baku makanan seperti makanan beku siap saji, roti burger dan minuman kemasan.

نشر :